Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Detail set :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🧦🧦🧦
Seragam sekolah tua yang pudar di laci mengingatkan kenangan tak terlupakan. Masa kecil yang penuh warna dengan manis dan asamnya seperti buah beri yang berair.
Aku masih ingat hari sebelum sekolah dimulai, ibuku dengan hati-hati menyetrika bajunya, dan ayah berulang kali mengajarkan bagaimana mengikat dasi kupu-kupu.
Karena rok seragam sekolah, dia menyukai pola kotak-kotak biru. Buku harian putih polos itu dilukisnya menjadi kotak biru segar olehnya.
Kaos kaki pita tembus pandang adalah benda favoritnya, dia dan teman-temannya membeli banyak pita dengan warna berbeda untuk dekorasi.
Masa kanak-kanak cepat berlalu dengan jelas dalam ingatan mulai memudar. Untungnya, masih ada foto yang bisa dikenang. Ketika aku merindukan teman-temanku, aku membuka album lamaku.
Hal terakhir yang ku temukan adalah topi siswa berwarna oranye, yang telah direnovasi dan diperbaharui olehnya.
