Chapter 22 : Rencana menyelamatkan Baratie
Setelah percakapan yang membuat kekacauan, akhirnya Sabo, Koala, Luffy dan Usopp duduk bersama dan saling berhadapan. Kemudian Koala pun langsung mengeluarkan sebuah denah dari bangunan, lalu Koala mengeluarkan beberapa paku payung berwarna.
"sebentar ini blueprint apa ?" tanya Usopp
"ini adalah restoran baratie, restoran seafood paling terkenal dari timur" ucap Koala
"dengarkan aku, kemarin aku dikabarkan dari pemilik restoran baratie. Katanya Baratie sudah diteror selama seminggu, dia menginginkan kita untuk membantu melindungi restorannya. Karena dia tidak percaya para kokinya akan berani melawan orang yang meneror mereka" ucap Koala
"memangnya siapa yang berani melawan kakek tua Zeff ?" tanya Luffy yang mengingat ingat kejadian ketika dia berkunjung atau makan direstoran Baratie.
"entah, tapi untuk saat ini hanya ada bukti dari tulisan ini" ucap Koala, lalu mengeluarkan sebuah kertas dan membuat yang lainnya penasaran. Kemudian Luffy dan Usopp langsung melihat kearah kertas itu dan melihat kearah tulisan. Tulisan yang berada dikertas yaitu
'Aku kasih waktu seminggu untuk kalian meninggalkan tempat itu, atau kubunuh kalian semua'
"dan masih dapat dicurigai, kertas ini dikirim dari keluarga mafia" ucap Sabo, kemudian Koala mengeluarkan beberapa kertas buronan yang bertulis : Arlong, Don krieg, Buggy.
"aku, Sabo-kun, kakek Zeff dan para koki disana. Berfikir diantara mafia ini lah dalang dibalik teror itu" ucap Koala, kemudian secara tiba tiba Zoro masuk sambil membawa sebuah tubuh rusa dipundaknya. seketika membuat Usopp terkejut dan percaya apa yang dikatakan Luffy sebelumnya
"ouh Sabo, Koala. Kapan kalian datang ? sepertinya akan ada misi baru?" ucap Zoro, kemudian menaruh tubuh rusa yang sudah dibunuhnya disampingnya.
"baru setengah jam yang lalu. Dan Zoro bisa tidak kau bawa daging itu kedapur, kau membuat disini bau amis" ucap Koala sambil mengusap usap hidungnya. Lalu Zoro pun mengangguk dan membawa itu kedapur, sesudah itu Zoro langsung berjalan kearah kamar mandi.
Ketika sudah didepan kamar mandi , Zoro melihat pintu kamar mandi tertutup, lalu Zoro pun mengetuk pintu kamar mandi tersebut. "oi, apa ada orang didalam ?" tanya Zoro, kemudian secara tiba tiba ada bunyi air yang berisik dari dalam.
"iya ada, didepan siapa ya ?" tanya orang dari dalam
"oi bisakah kau cepat, aku ingin membersihkan tubuhku" ucap Zoro
Lalu pintu kamar mandi pun terbuka dan terlihat Vivi baru saja keluar dari kamar mandi, kemudian Zoro langsung masuk kedalam dan membersihkan dirinya. Disisi lain Vivi pun langsung berjalan kearah ruang tamu, ketika Vivi berada disana. Vivi melihat Koala sedang menjelaskan sesuatu ke Sabo,Usopp dan Luffy, tapi Vivi melihat Luffy seperti tidak memperdulikan apa yang Koala jelaskan.
"Oi Luffy bisakah kau serius dikit, lawanmu kini bisa membantumu menaikan nilai buronanmu" ucapan Koala membuat Luffy langsung bersemangat.
"kau serius?" tanya Luffy dan Koala mengangguk.
"tapi kau harus serius mendengarkan" ucap Koala, kemudian Luffy mengangguk dan fokus mendengarkan.
"oke, sekarang kita harus membuat rencana. Dari kau, apa kau mempunyai ide" ucap Koala, kemudian melihat kearah Usopp dan Usopp menggelengkan kepala.
"haaa.... Kau sepertinya memang baru memasuki dunia bawah, dan kau Luffy. Apa kau punya ide" tanya Koala
"eehmmm... aku punya ide, bagaimana kalo aku berpura menjadi kritikus makanan" ucap Luffy dan Koala yang mendengar itu, langsung menepuk dahinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece : The King of Mafia (season 1)
Novela JuvenilOne Piece : The King of Mafia menceritakan perjalanan sekelompok pemuda yang memiliki cita cita masing masing, meskipun mereka memiliki cita cita masing masing. Tapi, mereka tetap memiliki tujuan yang sama. yaitu, mencari sebuah harta yang sangat m...