CANDRA [COMPLETED]

🐰Seventy Nine🐰

Happy Reading
***

Di ruang keluarga hanya ada opa dan candra, dari tadi candra hanya menunduk.

"Saya pikir kamu tidak akan membuat cucu saya sakit hati, tapi ternyata?" Ucao opa, candra menunduk sambil memainkan jarinya. Demi Tuhan dia tidak ingin opa tidak merestuinya, pasti otomatis semua keluarga caca tidak akan setuju.

"Saya kecewa!" Ucap opa, lalu di pergi menaiki lift menuju kamar cucunya dan sahabat caca, candra mengacak rambutnya. Dia membenturkan kepalanya disandaran sofa.

"Maaf"

'Misalnya gini yah kalau ada yang bilang aku penghianat atau selingkuhin kamu, kamu percaya gak?'

'Engaklah sayang'

'Beneran? Gak boleh bohong nanti opa sama oma di beland agak restuin hubungan kita kalau kamu gak percaya sama aku, terus sakitin aku'

'Iyalah sayang, disetiap hubungan itu harus ada kepercayaan agar hubungan itu awet, jadi aku akan selalu percaya sama kamu'

'Janji'

'Janji'

"Maaf aku ingkar janji" ucap candra, dengan mata berkaca-kaca.

"Sorry" ucap rangga, dia duduk disamping candra. Candra menghapur air matanya, dia menatap rangga sebenarnya di kecewa tapi sadar dia juga sering menghina caca.

"Coba dari awal gue percaya sama caca yah pasti gak gini, nyesal gue selalu hina dia" ucap rangga, menatap depan dengan pandangan menyesal.

"Dia gak mungkin tingalin gue kan?" Tanya candra, rangga menatapnya lalu tersenyum kecil.

"Gak akan, kata lo cewek lo kuat" ucap rangga, candra tersenyum kecil lalu menganguk.

"Udah malam istirahat" ucap david, rangga berdiri lalu pamit ke kamar.

"Kenapa?" Tanya candra, david yang mengerti duduk disamping candra.

"Yang pantuin lo banyak" ucap david, candra menatapnya datar.

"Caca sasaranya"

"Kenapa celaka?" Tanya candra, david menghembuskan napasnya.

"Sahabatnya percaya"

"Bangsat!"

"Mau balas?" Tanya david, candra tersenyum smirk lalu menganguk.

"Siapin semuanya"

"Tidur" ucap david, candra berdiri lalu masuk ke lift diikuti david.

"Caca?"

"Hm"

Ting

Mereka keluar david pergi kekamarnya bersama sahabat-sahabatnya, sedangkan candra dia pergi kekamar caca.

Bodygard membukakannya pintu, candra masuk, tapi saat melihat sesuatu badannya kaku.