bonus part 1

2.5K 136 24
                                    

Helo guys apa kabar? Hehe mau tes nih siapa yang masih baca cerita she is my Queen 

Yang masih baca cerita ini I love you buat kalian ❤

Jangan hapus lah kalau udh end tuh cerita, hargai dikit penulis nya oke

Jadi gini sesuai judul cerita aku bakal kasih bonus part ( ̄ヘ ̄)ᴴᴹᴹ ada yang mau kasih saran sampai berapa bonusnya?

Oke langsung saja guys

◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ Reading 📖

*******

TRAGEDI HAMIL

*******
Queen menatap sang suami lembut sudah 1 bulan mereka menikah dan sudah 1 minggu pula king terus memuntahkan makanan yang masuk ke dalam tubuhnya

Itu tentu saja membuat Queen khawatir, tapi dia merasa sedikit tenang karena para lelaki yang ada di rumah juga ikut sakit seperti King.Itu yang membuat dia berfikir king hanya masuk angin biasa saja

"Mom" Ucap gio pelan sambil melihat king yang tertidur dengan raut wajah pucat sehabis memuntahkan isi perutnya

"Kenapa sayang?" Ucap Queen dengan nada lembut

"Sini geh gio mau bicara" Ucap gio membuat Queen mau tidak mau menghampiri gio

"Ayo ikut gio" Ucap Gio menarik lengan Queen lembut

Queen yang di tarik hanya mampu diam mengikuti permintaan anaknya ini, tapi Queen juga khawatir kalau king bangun dan langsung menangis karena tidak menemukannya

Hei itu hal wajar yang terjadi saat Queen tidak ada apa lagi 1 minggu ini king jauh lebih manja membuat Queen harus punya stok kesabaran tinggi

Clekk

Queen membuka pintu ruangan rapat di rumah mereka dan sedikit terkejut saat melihat tasya dan cindy yang sudah anteng di tempat

"Hay Queen" Sapa tasya semangat sedangkan Cindy memilih diam terlihat jelas raut wajah lelah nya

"Hai juga tas, eh iya kenapa kalian kumpulin mama, mami dan mommy?" Tanya Queen yang sudah duduk di bangku sebelah Cindy bertanya langsung kepada triple G

"Mommy tidak merasakan sesuatu yang janggal gitu?" Tanya Gif membuat Queen menggeleng

"Astaga tingkat ke peka-an para ibu ini menurun drastis rupanya" Ucap Gif menepuk dahinya frustasi

"Kenapa sih?" Ucap Tasya yang juga penasaran sedari tadi

"Mama, mami dan mommy sudah haid bulan ini?" Ucap Gio dingin

"Belum" Ucap Queen dan tasya sedangkan cindy diam

"Pakai ini di kamar mandi cepat" Pinta gif tidak sabaran membuat ketiga wanita itu menatap bingung benda pipih panjang di tangan ketiganya

"Bagaimana cara memakainya?" Tanya Cindy yang baru bersuara

"Di belakang sudah ada caranya mah" Ucap Gio hangat membuat cindy mengangguk lalu masuk kedalam toilet yang ada di ruang rapat itu

Selang beberapa menit Tasya dan Queen bergantian masuk, Tasya, Queen dan Cindy dengan polosnya memberi benda pipih itu kepada para anak itu membuat triple G geram akan sikap polos sang ibu

Tapi begitu melihat hasil dari benda pipih (testpack) membuat tripel G senang dan bahakan saking bahagianya memeluk sang ibu bergantian dan mengecup perut rata Queen, Tasya dan Cindy bergantian

Tapi begitu melihat hasil dari benda pipih (testpack) membuat tripel G senang dan bahakan saking bahagianya memeluk sang ibu bergantian dan mengecup perut rata Queen, Tasya dan Cindy bergantian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Hasilnya)

"Kenapa kalian senang?" Kata Tasya bingung

"Mama/mami/mommy hamil" Ucap ketiga anak itu bersamaan membuat Queen, Tasya dan Cindy kaget

"Hamil?" Tanya Queen memastikan

"Iya!" Kata triple g bersama an

Brakk

"HAMIL?"

****

Setelah kejadian di ruang rapat itu kini ketiga pasangan yang baru menikah itu berhadapan dengan brig (kakek Cindy kalau lupa) yang sudah sangat senang mendengar kabar bahagia dari keturunan asli nya

"Kau benar-benar hamil kan Cindy?" Tanya brig yang entah sudah ke berapa kalinya, Cindy mengangguk Masih setia berdiam diri dengan perut yang di elus oleh Vigro

"Kek, gimana cara ngerawat bayi?. Mereka gak berisik kan kalau malam?, aku banyak pekerjaan btw malem malem gitu selain urusin raja manja ini" Kata Cindy datar sambil menunjuk suaminya yang cemberut sambil menatap Cindy kesal

"Yah mana kakek tau, orang kakek selalu tidur di ruang kerja di kantor. Nanti kamu juga tau sendiri rasanya jadi ibu" Ucap Brig malas.

"Anak ku yang gak tau perempuan atau laki tapi dengerin mama yah, jangan ikutin keturunan kita yang nyusahin. Jangan juga jadi playboy atau playgirl yah oke gitu aja" Kata Cindy lalu menepuk pelan perutnya yang masih datar

Queen dan Tasya hanya geleng kepala melihat kelakuan sahabat sekaligus saudara ipar mereka itu

"Queen mau seblak" Ucap king dengan nada manja

"Yaudah aku buatin bentar yah" Kata Queen hendak berdiri tapi di tahan oleh king

"Bang harun yang buat seblak nya maunya" Kata king dengan raut memelas

"Apaan woi gue mager anjir" Ucap harun yang langsung mendapatkan lemparan sendal dari adik tercinta

"Lo mau keponakan lo ileran hah!"ucap Queen ketus membuat harun menghela nafas lelah hendak berdiri tapi di cegah Tasya

" Yang aku mau kamu foto sama preman di lampu merah terus dadan kayak waria"ucap Tasya lempeng sedangkan Harun sudah syok berat mendengar permintaan istri tercinta nya

"Tap-"

"Kamu mau anak kita ileran?" Kata Tasya dengan wajah merajuk membuat Harun terpaksa mengangguk

"Harun sekalian beli in martabak pake emas yah oh iya sama jus pare terus donat emas sama apa lagi yah, ahh jus jengkol terus bakso yang jumbo yah" Ucap Vigro membuat darah Harun mendidih rasanya ingin menolak tapi melihat wajah garang cindy membuat nyali Harun Ciut seketika

***

Bonus 1 selesai tunggu bonus yang lainnya yah aku udah ngantuk padahal masih jam 21;37 an yah oke bye reader

She Is My Queen {End}. Revisi LambatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang