Senin, 4. Januari 2021
[19:30]
Sebuah bus berhenti membuat atensi Doyoung teralihkan dan bergegas mencari posisi ternyaman sebelum tempat duduk pilihannya diambil penumpang lain. Tas ransel yang sebelumnya bertengger dipundaknya kini sudah berpindah posisi dipangkuannya. Bus melaju dengan perlahan, Doyoung memasang earphone ditelinganya lalu memperhatikan layar ponsel yang sudah menampilkan playlist kesukaannya. Baru saja jemari Doyoung berhenti untuk menekan sebuah tombol play, tiba-tiba bahu sebelah kanannya terasa berat dan tanpa sengaja jemarinya terusik menyentuh layar ponsel hingga sebuah musik terputar dengan random di telinganya. Doyoung menoleh dan sudah mendapati seseorang tertidur di pundaknya. Doyoung tersenyum. Ini bukan yang pertama kalinya.Entah kenapa lagu New Love - NCT U yang terputar tanpa sengaja saat itu terdengar sangat merdu dari biasanya.
Doyoung memperhatikan paras sendu yang terlelap di pundaknya. Manis, mungkin hanya terlihat manis saat tertidur saja, tidak jika orang tersebut sedang tersenyum. Lesung pipi yang kerap kali terpampang dengan jelas ketika pria ini tersenyum membuat siapapun yang melihatnya pasti akan langsung terpesona. Alunan musik yang melantun memenuhi telinganya membuat suasana kala itu terasa begitu sempurna. Gelap malam dengan semburat cahaya lampu kota Seoul terasa begitu nyaman dari hari hari biasanya. Andai saja bus ini tak berhenti tanpa tujuan, Doyoung dengan senang hati akan tetap duduk seperti ini agar si pria tampan ini tertidur dengan nyenyak.
Sayangnya, Doyoung sudah melihat jarak bus menuju halte pemberhentian berikutnya sudah semakin mendekat."Jae, bangun" suara pelan itu sedikit mengusik keberadaan Jaehyun.
"Jung Jaehyun" bisik Doyoung dengan nada yang masih pelan. Bus berhenti pada saat itu juga.
"Oh? Ah, sudah sampai? Thanks" lelaki yang sempat meminjam bahunya itu terlonjak dan langsung berlari meninggalkan bus. Doyoung hanya bisa tersenyum. Selalu seperti itu.
🎃
Senin, 11. Januari 2021
[19:32]
Sebuah bus berhenti, Doyoung sudah memasang senyum terbaiknya. Entah kenapa suasana hatinya hari ini terasa lebih senang dari biasanya. Dia menaiki bus itu tanpa ragu dan langsung memposisikan diri di tempat duduk yang biasanya dia tempati. Tapi sebentar.. Doyoung mengernyitkan dahinya, memutar bola matanya. Sosok yang biasa sering dia lihat –dan yang sebenernya ingin dia temui itu, tidak ada. Doyoung menjatuhkan tubuhnya pada kursi penumpang dengan raut wajah yang sudah berubah total.
Bus mulai melaju perlahan namun seperkian detik bus tersebut berhenti secara mendadak dan membuat keseimbangan Doyoung limbung."Terim kasih, pak!" Teriak seseorang yang baru saja menaiki bus ini dengan tergesa gesa, lalu memposisikan dirinya duduk tempat di samping Doyoung. Degup jantung Doyoung tiba tiba berdetak tidak karuan. Tangan yang sebelumnya akan meraih earphone kini mematung seketika.
Tak lama, Doyoung kembali merasakan pundak sebelah kananya terasa berat. Dengan kaku, Doyoung menoleh dan mendapati sosok di sampingnya sudah mengambil posisi nyaman tidur menyender pada pundaknya. Doyoung tersenyum simpul. Dia memasang sebuah earphone di telinga kirinya, tanpa ragu tangan kananya memasangkan sisa earphone pada telinga si pria yang kini sedang terlelap disampingnya.
Lantunan lagu Like me better milik Lauv membuat suasana perjalanan malam itu terasa damai. Doyoung menyukainya.
🎃
Senin, 18. Januari 2021
[19:25]
Doyoung basah kuyup, tubuhnya cukup menggigil. Jarak teduh menuju halte bus memakan waktu 7 menit meskipun Doyoung sudah berusaha berlari. Tetapi tetap saja. Gerimis malam itu kadung membuat seragamnya basah.
Sebuah bus berhenti tepat di hadapannya. Doyoung sempat ragu, mungkin pakaian basahnya ini akan membuat beberapa penumpang lain risih, terlebih Jung Jaehyun –itu pun jikalau dia ada. Apa mungkin Jaehyun mau bersandar pada pundaknya yg basah?