11

2.2K 144 17
                                    

Chapt 11 ready. Klik bintangnya ya. Ga bayar kok. Kalem aja 😂😂

Please enjoy with my story' . Hope you like this . Hehehe



~~~~

Setelah mengobrol dengan jina. Aku kembali ke kamarku. Kembali membaringkan tubuhku disamping pria tinggi berambut blonde ini. Aku masuk kedalam selimutnya lalu memeluk erat pinggang rampingnya. Tampak nyaman disana. Tak lama aku terlelap disana.

Paginya aku bangun lebih dulu. Melihat jam pada dinding. Terlihat menunjukkan pukul 07.00. aku bangkit dan pergi untuk mandi. Tanpa membangunkan 2 jagoanku.

Setelah selesai mandi. Aku pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan pagi. Tampak sepi sekali walaupun vila ini di huni oleh beberapa orang. Saat sedang asik memasak. Aku merasakan sebuah tangan bertengger di pinggang ku. Siapa lagi yang berani begini jika bukan na jaemin.

Tampak rambutnya yang masih berantakan khas orang yang bangun tidur. Namun perlu aku akui ia tetap harum meskipun baru bangun. Ia mengecupi pipiku berkali kali.

"Jaemin ishh. Udah sana. Aku mau masak" keluhku karna jaemin sangat mengganggu.

"Morning kiss dulu dong"

Aku membalikkan badan dan langsung menghadap ke arah jaemin. Sedikit berjinjit

Cupp

Tampak sebuah senyuman terpampang nyata di bibir jaemin saat aku mengecupnya. Menampilkan deretan gigi yang sangat rapih disana.

"Udah sana mandi" usirku.

"Terimakasih sayang" ucapnya langsung beranjak ke arah kamar. Aku hanya menggeleng gelengkan kepala. Pasalnya pria nya itu sungguh menggemaskan. Setelahnya aku kembali melanjutkan aktivitas memasakku. Tanpa bantuan mereka.

~~~~~

Sementara disebuah kamar yang sangat berantakan. Terlihat sepasang kekasih ini masih berada di alam mimpinya. Setelah aktivitas olahraga malam nya. Sepertinya mereka kelelahan hingga terlelap dengan sangat damai.

Tak lama salah seorang dari mereka tampak terusik dengan hadirnya cahaya sang fajar. Pria berambut hitam pekat ini lantas mendudukkan dirinya di ranjang dan beralih pada gadis di sampingnya.

Jeno bangkit dan menggunakan celana pendeknya. Lalu pergi menuju ke toilet untuk membersihkan bekas bekas dirinya dan jisa yang melekat di tubuhnya. Sementara jisa masih berada di alam mimpinya.

15 menit jeno keluar dan masih mendapati jisa yang tertidur dengan pulasnya. Jeno tampak memainkan pipi jisa dengan jari telunjuknya. Guna membangunkannya.

"Sayang. Ayo bangun" ucap jeno.

Tak lama jisa membuka matanya dan mendapati pria yang notabe nya adalah kekasihnya duduk di samping nya. Jisa bangkit dan sedikit mengangkat selimutnya guna menutupi tubuh telanjangnya.

"Ayo bangun" ucap jeno lagi.

"Kenapa baru bangunin aku sih Jen. Astaga udh siang banget" keluh jisa.

Jeno yang sadar jika gadisnya tidak memakai pakaian lantas beranjak mengambil kemeja putihnya. Ia memakaikan pada jisa. Setelahnya jisa bangkit dari ranjang dengan kemeja jeno yang terlihat menelan tubuh mungilnya. Jeno terkikik gemas.

"Mandi lah. Aku akan mengambil pakaian untukmu." Jeno bangkit keluar kamar.

Tak lama jeno kembali ke kamar dengan sebuah kaus berwarna coklat dan training berwarna hitam di tangannya.

Dok Dok Dok

"Sayang. Ini bajunya" teriak jeno di balik pintu kamar mandi. Tak lama jisa membukanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

married (na jaemin husband series) IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang