Hai aku kembali up,,,ya walaupun belum 100vote tapi gpp, itung-itung buat permintaan maaf gue karna waktu itu engk nepatin janji gue.
Jadi gue doubel up deh...hehehe.
Jadi SELAMAT MEMBACA!!!
•••••
"Bagaimana pun kau mau mengelak dan tak percaya, kau akan tetap tinggal disini karna kau adalah bungsu alexander" ujar demian dengan datar dan tegas. Dan ucapannya dapat menghentikan langkah varo.
"Terserah lo mau ngomong apa! Yang jelas gue engk akan tinggal di mansion ini. Dan gue juga bukan bagian dari keluarga lo, so jangan pernah ganggu hidup gue lagi, apalagi sampai bawa paksa gue ke mansion ini lagi. Karna sampai kapan pun gue bukan bagian dari keluarga lo." Ucap varo sarkas tanpa membalikan badannya dan berlalu meninggalkan mansion itu.
Saat danish berdiri dan akan menghadang varo, ada sebuah tangan yang menahannya agar membiarkan varo pergi dan kembali duduk.
"Dad! Kenapa kau menghalangi ku untuk mencegah varo pergi" tanya danish dengan datar dan dingin pada sang daddy, yang hanya diam tanpa menjawab pertanyaan anak kedua nya itu. Ya yang mencekal dan mencegah danish agar tak menghalangi varo adalah daddy mereka.
"Biarkan dulu! Mau kita menahannya dan menjelaskannya pun dia tetap tidak akan percaya. Jadi biarkan dulu dia, kita hanya perlu memantau dan memikirkan cara agar dia dapat menerima kita dan kenyataan ini." Ujar daddy setelah terdiam beberapa saat.
"Lagi pula kita belum mengetahui semua kelakuan dan sifatnya selama ini, jadi dengan begini kita dapat mengetahui kelakuan dan sifatnya selama ini" sambung daddy dengan wajah datarnya.
Semua orang yang ada disana pun mengangguk mengiyakan dan setuju dengan ucapan sang daddy.
"Dan aku pun belum memiliki alasan jika nanti dia bertanya, tentang kebenaran akan terpisahnya dia dengan kita. Aku masih ragu untuk mengatakan yang sebenarnya, karna aku takut bahwa hal itu akan membuat semuanya menjadi tambah kacau" batin daddy sendu dan sarat akan ketakutan.
"Apa pun yang terjadi, kakak akan tetap membawa mu ke mansion ini, karna disini lah tempatmu seharusnya. Dan kakak tidak akan pernah membiarkan mu pergi dari kakak lagi, walaupun kau mengetahui yang sebenarnya dan membenci kami" batin leon dengan tekad yang bulat dan menatap varo yang sudah menghilang di balik pintu utama.
•••••
But buat yang kata-kata ku di chapter tadi masih berlaku ok.
Kalau bisa tembus 100 vote gue tambah 2 chapter untuk hari ini, jadi jangan lupa vote and comment ok.
Daaaa papay sampai jumpa di next chapter.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIVE BROTHER AND BADBOY
Fiksi Remaja○ Cerita pertama jadi jangan banyak berharap~!!! ○ Langsung publis tanpa ada nya revisi~!! Jadi banyak typo dan kata yang tidak tepat. ○ Update tidak tentu, sesuai mood dan ide. ~~~~~~~~~~~~ Seorang anak laki-laki yang...
