prolog

72 4 0
                                    

Flashback 10th yang lalu

Plakkk
"Jaga ucapanmu!!"ucap seorang laki² itu dengan sedikit teriak "jangan menaikan nada kalau bicara dengan saya!"bentak nya

"Sekarang saya tanya siapa yang gak marah kalau suaminya kepergok main gila dengan perempuan lain ha!!?"ujar wanita itu tak mau kalah "aku sudah muakk!!sekarang terserah anda mau main gila dengan siapa aku tak peduli"ucap nya lalu hendak ingin pergi tangan nya di cekal

"Jangan berani² untuk pergi dari rumah ini!!"ujar nya mencekal kuat pergelangan tangan prempuan itu

"Lepaskan!!Saya tak takut dengan anda!"ujar prempuan itu
PRankkkk
Vas bunga berhasil mendarat di kening wanita itu sehingga membuat nya hilang keseimbangan dan
Bugh!
"Mamaahhh!!"teriak anak laki² yang sedari tadi menguping perdebatan mereka,ya dia Bramasta Alvaro adijaya"pahh...mamah berdarah hiks"tangis anak laki² itu pecah

"Biarkan dia pantas mendapatkan itu"ujar laki² itu lalu pergi meninggal kan anak dan istri nya yang tergeletak di lantai
Setelah laki² itu pergi barulah pembantu dan yang lain nya keluar,memang sedari tadi mereka menguping perdebatan itu,mereka tak berani ikut campur dalam hal itu

"Bikk mamahh berdarah"ujarnya menangis

***
RS
"Luka di kepala nya tidak begitu serius tetapi akibat benturan benda yang mengenai kepala ibu itu mungkin sangat kuat sehingga hilang nya daya ingat atau anmesia tapi jangan khwatir itu hanya sesaat mungkin 1minggu insyaallah pulih kembali"ucap perawat itu panjang lebar

"Syukurlah kalau seperti itu,saya harap dalam jangka waktu ibuk bakal pulih kembali"ujar pembantu it

"Aamiin,saya permisi"ujar dokter itu dan di balas anggukan lalu pergi

"Den jangan nangis lagi ya,mamah gak papa"ujar salah satu pembantu itu berusaha untuk menenang kan

"Bibi serius kan?"tanya Al

"iyaa udah ya jangan nangis lagi"ujar pembantu itu sambil mengelus² rambut Al
.
"Dok pasien ruangan 201 kabur"ujar perawat itu dengan ekspresi wajah yang cemas
"Bagaimana bisa?"tanya dokter tersebut lalu dengan cepat pergi ke ruangan itu

Ruangan 201?itukan ruangan nyonya? Batin pembantu itu

"Den,Aden Disni dulu ya bibik kesana sebentar,sebentar aja jangan kemna² oke"ucap pembantu itu lalu dibalas anggukan oleh Al

20menit menunggu pembantunya,tetapi tak kunjung datang Al merasa bosan karna dari tadi hanya duduk diam dan memperhatikan orang² yang lalu lalang,Al memutuskan untuk berjalan tanpa arah lalu tak sengaja ia melihat mamah nya berlari tepat di taman belakang RS,melihat itu Al langsung berteriak "Mamahh!!Al disinii"teriak Al sambil melambai² kan tangan nya
Namun al hasil mamah nya tidak menoleh melainkan mempercepat langkah nya Al dengan kaki pendek nya berlari

"Mamahh tunggu Al"teriak Al berlari dan dia melihat satu mobil hitam yang melaju cepat ke arah mamah nya "mamah awass mahhh"teriak Al sambil berlari dan

Bugh"

Mamah Al terpental dan mata Al berkaca² lalu dia berlari sekuat tenaga nya sambil menangis
"Mamah hiks..hiks mamah bangunn"Al menangis kencang

Flashback of

****

Halloo  mampir yuk dicerita pertama kami ini

Dijamin seru,
Jangan lupa vote and
Coment ya!

Typo bertebaran
Dilarang plagiat 👊

           Terimakasih ♥️

           Terimakasih ♥️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
EllaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang