The Last Weird (TAMAT)

Bagian 50 ||Bertemu dengan Mizuki||

Hola semua? Apa kabar nya nih??? 
'The last weird sudah sampai bab 50', nahhhh, kemarin kan Sya bilang versi wattpad nya hanya sampai chapter 50 aja. Tapi--sya masih mikir-mikir lagi nih hehehehehheheheheheh. Mohon dukungan dan bantuan nya semuaaaaa... 

Jika ada typo dalam tulisan ini, langsung bilang sya aja dengan koment di bagian kata-kata yang typo. Karna Sya masih pelajar, yang tidak akan pernah luput dari kesalahan. XOXO

***

            Setelah puas dengan pemandangan yang memanjakan mata itu, Xander yang sudah mulai merasa bosan langsung membuka percakapan dengan aura serius. "Jadi, apa yang kau ketahui mengenai ini? Aku rasa kau sudah tau kedatangan kami kemari untuk apa!" ujar Xander membuat perhatian Alice yang sejak tadi masih tertuju pada ponsel nya menatap Xander. Logan juga akhirnya bisa fokus saat sadar tujuan utama mereka datang kemari.

Mizuki nampak menghela nafas nya, ia meletakkan sodanya. Lalu menyingkirkan poni di depan wajah nya. Membuat 3 orang di depan nya seketika terdiam. Xander menatap Alice dan Mizuki bergantian. Keadaan Xander juga tidak jauh berbeda dengan Logan, ia menatap wajah Alice dan Mizuki dengan tatapan melotot. Masih tidak percaya dengan apa yang ada di depan matanya saat ini.

"A—apa yang sebenarnya ingin kau katakanan pada kami?" Seru Xander setelah sadar dari keterkejutannya. Ia lalu menatap Alice yang juga sama terkejutnya dengan Mizuki.

"Mungkin kalian tidak akan percaya, tapi hal yang pertama kali aku ucapkan adalah. Aku adalah bagian dari Alice, maksud ku. Di dalam tubuh ku, terdapat separoh hati Alice yang diberikannya pada ku. Dan, kita semua tidak berasal dari dunia ini. Kita berasal dari salah-satu belahan dunia lain. Kita punya seoarang raja, bahkan hidup dengan mahluk lain nya!" seru Mizuki

Logan, Xander dan Alice saling menatap. Lalu menatap Mizuki lagi, mereka semakin tidak mengerti dengan keadaan. Terlebih saat Mizuki menambah kebingungan mereka. Terlebih, wajah Mizuki juga hampir sama dengan wajah Alice. Namun, bedanya wajah Alice lebih bersinar. Tidak sepucat wajah Mizuki dan warna bola matanya juga sangat berbeda. Mizuki memiliki bola mata berwarna keemasan. Sesuatu yang membuat Logan sadar bahwa selama ini yang membuat ia tidak bisa menerawang Mizuki adalah karena mata dari gadis itu.

"Tunggu dulu, kami sama-sekali tidak—bukan tidak—tapi tidak mengerti sama sekali apa yang sedang terjadi di sini. Kau dan Alice adalah satu? Kita semua bukan berasal dari bumi ini? Jadi kita ini apa? Warewolf? Vampire? Drakula? Gila—semua nya makin terdengar konyol!" ujar Logan dengan emosi yang sudah berada di ubun-ubunnya.

Mizuki hanya tersenyum menatap Logan, ia mahlum jika Logan masih belum bisa menerima apa yang ia katakanan. Mizuki kini menatap Xander dan Alice yang sangat menunjukkan raut wajah berbeda dengan Logan, mereka berdua sama-sama tenang dan tidak terlalu terkejut. Terkecuali ketika ia membuka wajahnya yang benar-benar hampir sama dengan Alice. Di situ lah raut keterkejutan mereka berdua nampak jelas di mata Mizuki.

"Aku tau kalian pasti sudah bertemu dengan Sebastian bukan?" seru Mizuki

"Sebastian? Apa kau juga mengenal siren itu?" seru Xander

"Ya, aku tau dia. Dia juga bukan berasal dari sini, mereka semua—tidak—kita semua berada di bumi ini adalah karena hukuman dari MoonGodness karena kesalahan ku!" jawab Mizuki yang lagi-lagi mengingat moment-moment yang membuat semua nya menjadi hancur berantakan itu.

"Bisa kau ceritakan dari awal Mizu? Aku tau jika kau bercerita dari awal, aku—kami bertiga akan lebih paham alur nya. Dan juga mengenai rasa sakit di hati ku, apa kau juga ada hubungannya dengan itu? Dan juga dengan orang tua ku, apa kau aku punya orang tua?" seru Alice manarik perhatian Mizuki