I'm come back guyss!!!
Haloo aku double up nih,mwehh. cus langsung baca aja!
Happy Reading ❤
🍎
🍎
🍎
🍎
🍎_______________________________
Setelah sekian lama lo pergi dan gue bisa lupain lo, tapi kenapa dengan teganya lo kembali lagi setelah gue benar-benar berhasil lupain lo?
~Dinda Clarance Jovita
Pagi harinya Dinda sudah siap dengan setelan seragamnya. Eits, rupanya ada sedikit yang berbeda hari ini dengan Dinda.
Dinda yang biasanya memakai seragam yang ukurannya pas di tubuhnya hari ini ia memakai seragam yang kekecilan atau ketat, sehingga memperlihatkan lekuk tubuhnya.
Dinda yang biasanya tak pernah memakai make up saat ke sekolah, kini ia memakainya ia kalau memakainya wajar tipis gitu, lah ini? Tebel cuy!! Ya meski gak tebel-tebel amat sih.
Dinda sebenarnya merasa kurang nyaman dengan gaya barunya itu. Tapi mau gimana lagi, hari ini ia sudah membuat rencana untuk membuat si KETOS itu marah.
Menurut Dinda membuat Alga marah adalah hobi baru setelah menangkap gambar. Lihatlah sekarang ia menjadi memikirkan wajah yang memerah serta kedua tangan mengepal milik Alga kemarin.
"Lucu." ucap Dinda.
Eh, kenapa ia menjadi memikirkan KETOS sialan itu? Atau jangan-jangan ....
"ENGGAK ... ENGGAK!! " pekik Dinda setelah sadar dari lamunannya.
Fiola menuruni tangga dengan terburu-buru karena mendengar jeritan Dinda yang cukup membuat telinganya sakit.
"Lo pagi-pagi kenapa teriak? Bangsat! " umpat Fiola.
"Mana ada, " elak Dinda.
"Serah lo deh, "ucap Fiola.
Fiola berjalan menuju kursi samping Dinda lalu membuatkan roti selai untuk dirinya, Dinda, dan satu lagi untung adik kecilnya Alicia yang sedang bersiap-siap di kamarnya.
"Tumben lo mau pakek baju gituan? " tanya Fiola.
Pasalnya Dinda sangat tidak menyukai baju yang ketat. Alasannya sih "entar kalo gue sesek terus mati gimana?" Begitulah kira-kira alasannya.
"Pengen aja, " jawab Dinda.
Fiola memincingkan matanya curiga. Tidak mungkin Dinda mau memakai seragam seperti itu tanpa ada alasannya.
"Gak usah boong lo, " ucap Fiola.
"Bacot lo! Tinggal liat aja nanti, " ucap Dinda, melahap roti yang sudah Fiola siapkan.
🍎🍎🍎🍎🍎
Sesampainya di sekolah, bukan-bukan. Maksudnya di depan sekolah sudah terpampangnya sosok yang membuat Dinda muak melihatnya.
Tapi tidak sekarang, ia akan mengerjai sosok itu. Ya, siapa lagi kalau bukan Alga, KETOS kebanggaan SMA Mandala.
Kebanggaan apa? Cih!
Mereka bertiga, Dinda, Fiola, dan Alicia. Hari ini mereka bertiga tidak berangkat menggunakan mobil melainkan menggunakan taksi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Dinda [END]
Novela JuvenilDinda Clarence Jovita, salah seorang cewek bar-bar yang masih ada di muka bumi ini. Dari kecil Dinda tidak pernah dapat kasih sayang dari mamah dan papah. Tapi, untung saja masih ada nenek dan kakek yang mau ngerawatnya. Hidup Dinda perlahan beruba...