005

1K 154 10
                                    

Terbangun ditempat yang asing dan bukan kamar gue pastinya. Nyawa belum terkumpul seratus persen untuk memikirkan apa yang terjadi.

"Good morning sunshine."

Gue segera menengok ke sumber suara, ternyata ada disamping gue.

"Juyeon!" teriak gue kaget saat melihat Juyeon ada disamping gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Juyeon!" teriak gue kaget saat melihat Juyeon ada disamping gue. Buru-buru gue bangun dari posisi tidur menjadi duduk.

"Kamu ngapain disini?" tanya gue

Juyeon malah senyum, "Nunggu kamu bangun. Aku suka banget liat cewek baru bangun tidur hehe." jawabnya

"Astaga Ju, kamu tuh bikin jantungan pagi-pagi." balas gue dengan ketus

"Udah hampir jam 12 siang, masih bisa disebut pagi gak? Kamu tidurnya pulas banget, enak ya disini?" ledeknya

"Apaan sih, emang lagi capek aja."

Gue baru ingat kalau semalam gue datang ke tempat Juyeon dalam keadaan galau karena ketemu Jaehyun dan akhirnya curhat ke Juyeon.

"Udah berapa cewek yang kamu liatin tidurnya?" tanya gue secara random

Juyeon tiba-tiba menarik gue untuk tiduran lagi— disampingnya. Pagi-pagi udah dibikin olahraga jantung sama dia.

"Sini, diluar lagi hujan jadi enaknya ya melakukan kegiatan yang menghangatkan."

"Diam, aku gak mau denger kamu ngomong." protes gue

"Lah emang aku mau ngajak ngapain? Pikiran kamu aja kali yang terlalu jauh haha."

"Coba emang aku mikir apa?!"

"Pasti yang iya-iya kan?" tebak Juyeon sambil ketawa

"Enggak!" sanggah gue

Juyeon anaknya gak ada beban sama sekali kayaknya. Bisa ketawa-ketiwi, godain sana-sini. Tapi gue gak tau aslinya dia gimana. Kenal dia baru sebentar jadi gue belum bisa percaya sepenuhnya.

"Kenapa ngeliatin aku? Ganteng ya?" setelah mendengar ucapan Juyeon gue segera mengalihkan pandangan dari dia. Takut jadi kepedean karena gue liatin. Padahal gue cuma memerhatikan dia sesekali.

"Kenapa sih Ju, kamu tuh geer banget?" ledek gue

"Kamu pernah denger gak kalau orang yang keliatannya kepedean itu sebenarnya untuk nutupin groginya?"

"Jadi kamu grogi Ju? Haha" gue otomatis ketawa, ternyata seorang Juyeon bisa grogi juga. Padahal keliatannya womanizer.

Juyeon malah menarik gue semakin dekat sama dia. Sekarang gue yang merasa gugup.

"Lepasin." pinta gue

"Sebentar aja kak." lalu dia memeluk gue dan mendekatkan wajahnya ke dada gue.

Hidden Track [Jennie X Juyeon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang