Bagian 51 || Key-Aldo||

15 17 5
                                    

            Alice, Logan dan Xander masih diam. Xander mengendarai mobil Logan dengan tatapan yang hanya tertuju ke depan. Sementara Alice sedang sibuk untuk mencari tahu dunia 'Cronika' yang dikatakan oleh Mizuki pada mereka. Namun, ponsel pintar Alice tidak memberikan informasi mengenai apa-apa dari apa yang sedang mereka cari. Logan yang berada di belakang memejamkan matanya mulai dari mereka turun dari apartemen Mizuki dan ketika mereka sudah hampir setengah jalan di perjalanan pulang. Namun Logan tiba-tiba membuka kedua matanya dan mencondongkan badannya. Sedikit menatap ponsel Alice yang menyinari wajah Alice.

"Kau mencari hal konyol itu di ponsel mu Alice?" ujar Logan membuat Alice segera menutup ponsel nya—kesal. Ia menatap Logan dengan bibir mencibir, dan membuat Xander mau-tidak mau menatap Alice. Ia sebenarnya tau bahwa gadis itu sedang mencari mengenai dunia itu. Namun ia terllau enggan untuk mengintrupsi apa yang sedang dilakukan olehnya. Ia hanya membiarkan Alice melakukan apa yang membuat gadis itu sibuk, setidaknya itu lebih baik daripada harus diam dan hanya termenung dalam imajinasinya sendiri. Bagi Xander, diam dengan pikiran yang tidak menentu adalah suatu hal yang sedikit membahayakan. Tidak semua roh manusia itu tahan terhadapa godaan hantu atau roh jahat yang ingin mengambil alih kondisi tubuh mereka.

"Lalu, apa kau mau menghujat? Silahkan saja keluarkan semua kata-kata yang sudah kau siapkan untuk ku!" jawab Alice sambil membuang muka kesal. Namun Logan malah terkekeh, membuat Alice memiringkan kepalanya dan menatap jengkel Logan yang malah mengacak rambutnya dengan gemas.

"Aku juga mencarinya hahahhahaha, tidak usah terlalu sensitif sekali Alice. Aku hanya masih bingung dengan semua ini, semakin terasa bahwa kita sedang dipermainkan dalam situasi ini!" ujar Logan lalu menyandarkan kembali tubuhnya setelah mengutarakan pemikirannya sejak tadi.

"Tidak hanya kau Logan , apa kau bertanya seperti apa pandangan ku dan juga Alice menyikapi ini semua?". Xander yang tadi tidak ikut ambil bicara, kini mengeluarkan suaranya. Karena—perkataan nya baru saja memang fakta dari keadaan mereka sekarang ini. Tidak hanya Logan yang berpikiran seperti itu, tapi juga dirinya sendiri. Xander bahkan hampir ingin mengeluarkan semua sumpah serapah nya ketika mendengar bahwa mereka tidak berasal dari dunia ini,melainkan mereka berasal dari dunia lain. Dunia yang tidak pernah ia ketahui sama-sekali. Dan berita itu tidak hanya membuat ia syok, tapi Xander rasa yang paling syok di sini adalah Alice. Setelah ucapan Mizuki yang berkata bahwa semua terror itu hanya ditujukan pada Alice. Ia bisa dengan mudah tau bahwa perasaan Alice langsung hampa dan merasa bersalah. Seharusnya yang paling takut itu aturannya adalah Alice, namun Logan yang malah tidak memiliki status yang cukup jelas menjadi lebih khawatir dan cemas. Tidak membuat suasana lebih baik, malah semakin memperburuk keadaan mereka saat ini—dan itu benar-benar tidak dibutuhkan saat ini.

"Tapi, apa kalian akan malaporkan bahwa Mizuki adalah pembunuh itu? AKu bahkan tidak bisa membayangkan seperti apa dia ketika membunuh manusia, aku tidak bisa membayangkannya. Mizuki benar-benar menyeramkan, kau lihat—?" seru Logan kembali lagi mencongdongkan tubuh nya dan menatap Alice, bergantian dengan Xander yang masih tetap fokus. Terlihat seperti mengabaikan ucapannya barusan.

"Aku bahkan sangat terkejut dengan semua pengakuan Mizuki, ak—aku sedikit syok. Dan mengenai korban itu, aku juga tidak bisa membayangkan bagaimana dia melakukannya sampai sekeji itu. Tapi, dia sudah mengatakan bahwa dia berada di bawah kendali Xavier ketika melakukan itu. Iblis atau sejenisnya itu memiliki cara yang mereka sukai untuk menyakiti manusia sesuai dengan kemampuan mereka!" jawab Alice masih sedikit bergidik ngeri. Antara membayangkan Mizuki dengan kasus yang meneror mereka. Lalu, jika itu adalah ulah Mizuki hanya karena dirinya, apa kah hal itu layak disebut terror? Alice menarik nafas nya dalam, ia benar-benar sudah berada di ambang batas nya.

The Last Weird (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang