Minji di bawa ke sebuah hotel dan saat memasuki Hotel terlihat banyak sekali penjaga di luar bahkan di dalam Gedung.
"Masuk" ucap Mark Tuan ke Minji saat membuka salah satu pintu kamar.
"Kenapa kita di sini?" tanya Minji.
"Ada yang harus kita kerjakan di hotel ini"
"Apa hubungannya dengan ku?"
"Kamu poin penting dari semuanya" ucap Mark tuan.
"Apa- YAK BUKA PINTUNYA" Minji belum selesai berbicara Mark langsung menuntup pintunya bahkan menguncinya dari luar.
"APA MAKSUD UCAPAN MU" teriak Minji dari dalam sambil memukul2 pintu.
Tapi percuma tidak akan ada yang menanggapi nya.
Dari kemarin Jaebum dan yang lain mengurung Minji, Sebenarnya apa yang akan Jaebum lakukan padanya.
Melihat penjagaan di gedung ini akan sangat sulit dan mustahil untuk Minji kabur.
Menjelang sore.
Pintu kamar Minji terbuka dan itu Juyeon yang membawa makanan untuk Minji.
"YAK MINJI" ucap Juyeon saat dia masuk dan melihat Minji.
(ceritanya Juyeon liat minji dari belakang, jadi juyeon liat punggungnya minji)
"Minji" panggil Juyeon.
"Jangan deketin gua" ucap Minji datar.
"Lo jangan gitu"
"Bodo amat" ucap Minji.
So Minji memang sering naik turun gedung tinggi jadi dia gak takut, tapi masalahnya dia gak pake pengaman apapun jadi? Kalopun dia jatoh paling dia akan tewas.
"Kalo Lo jatuh Lo bakal mati" ucap Juyeon.
"Sama saja" ucap Minji.
"Mereka juga ahirnya akan ngebunuh gua" ucap Minji.
Dia mendengar pembicaraan salah satu anak buah Jaebum. setelah semua selesai, Minji akan di singkirkan.
"Gak mungkin" ucap Juyeon.
"Tetu Lo gak akan percaya. Salah satu dari mereka ayah Lo" ucap Minji.
Minji masih dalam posisi yang sama dia tidak mendengar suara dari Juyeon jadi dia menengok ke arah belakang dan Juyeon masih di sana. Diam seperti patung.
Minji memutar tubuhnya duduk dengan posisi tubuh di dalam dan punggung di luar.
"Gua gak akan Mati Kecuali lo mau bantuin Gua" ucap Minji menaikan satu alisnya menatap Juyeon.
"Apa maksudmu" tanya Juyeon membuat Minji tersenyum.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ Appa and Brother - BTS x Mark And Minho
Fanfiction"Aku pulang" "Kamu gak mau makan dulu" "Kenapa dia langsung masuk ke kamar" "Semuanya, aku pulang" "Kenapa adik mu" "Tidak tau"