19. Tendangan Bayi

2.9K 239 113
                                    

⚠️major jaemgyu
⚠️Mpreg

✍🏼 ✍🏼 ✍🏼

"Tidak usah panggil ambulans, Jaemin."

Beomgyu memecah kepanikan Yeonjun dan kekasihnya sendiri dengan ucapannya barusan.

"Hah? Apa maksudmu sayang? Kau sakit, aku tidak mau baby kenapa-kenapa. Aku tidak bisa melihatmu kesakitan!"

"Sakitnya sudah hilang Jaemin!"

Jaemin memasang wajah cengo. Dia lalu memandang Yeonjun yang juga sama bingung dan hampir saja menekan option call di ponselnya.

"Maksudnya?" tanya Jaemin bingung campur panik.

Beomgyu tersenyum lalu mengecup pipi kekasihnya. "Sakitnya hilang, perutku sudah tidak sakit lagi Jaemin."

"Kau tidak bohong kan?"

Beomgyu mengangguk sambil mengelus perut besarnya.

"Yakin?" Jaemin ikut mengelus perut kekasihnya.

"Iya! Untuk apa aku berbohong?"

Jaemin bernafas lega. "Syukurlah kalau sudah tidak sakit lagi."

Tidak lama kemudian Jeno dan Renjun masuk ke dalam ruangan dan muncuk di hadapan mereka.

"Bagaimana rapatnya?" -Jeno

"Kau tidak jadi dipecat kan?" -Renjun

Jaemin tertawa puas lalu memeluk dua membernya itu. "Aku akan jadi seorang ayah dan aku tetap bertahan di NCT! Hore!!!!!"

Mereka bertiga lalu berjingkrak-jingkrak sambil terus memeluk satu sama lain.

Beomgyu melihatnya jadi ikut tertular rasa bahagia dan senang. Tanpa sadar dirinya ikut bertepuk tangan dan melompat kecil tapi Yeonjun langsung menghentikannya.

"Beomgyu, kau ini sedang hamil!" ujar Yeonjun sambil menetralkan nafasnya yang kepanikan itu.

"Hehehe." Beomgyu tersenyum dan memeluk manager Na Jaemin itu.

"Makasih Yeonjun hyung!" Dia mengusak-usakkan kepalanya pada leher Yeonjun seperti anak kucing.

"Sama-sama Beomgyu."

Yeonjun tidak tahu apa yang sudah dia perbuat tapi dia membalas pelukan itu dan ikut bahagia melihat Beomgyu senang. Tidak tertekan seperti tadi.

"Jaemin, ayo ke bawah. Sudah ditunggu media."

Seorang staff SM muncul dari luar ruangan dan menghentikan euphoria norenmin.

"Baik aku segera kesana!" jawab Jaemin dengan senyuman lebar di bawahnya.

"Sayang, ayo." Jaemin mengulurkan tangannya pada kekasihnya tapi Beomgyu terlihat ragu menerima uluran itu.

"Beomgyu-ssi juga ya." Perempuan tadi menyambung dan segera pamit meninggalkan mereka semua.

"Apa aku harus ikut?" tanya Beomgyu sedikit takut.

"Kau dengar sendiri kan apa katanya tadi?" Jaemin mendekat pada Beomgyu.

"Jaemin mau apa?" Beomgyu kaget dan sedikit mundur saat Jaemin berlutut di depannya.

Wajah Jaemin berhadapan dengan perut besarnya. Kekasihnya itu memegang perut yang di dalamnya ada anak mereka itu lalu mengecupnya pelan.

"Aku sudah tidak sabar memperkenalkan pada dunia bahwa kekasihku sangat cantik dan sedang mengandung anakku disini." Jaemin mengelus perut besar itu lalu mengecupnya lagi.

[✔️] Fake Dating | JaemGyu 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang