Suasana hening melingkupi keluarga Namikaze yang sedang menyantap sarapan paginya itu.Minato memperhatikan setiap ekspresi dari wajah para putra putrinya itu.hingga tatapan matanya tertuju pada anak kesayangannya Kyubi.Dia nampak murung dan tak berselera memakan sarapannya itu,ya bagaimana lagi seminggu sejak acara makan malam itu Kyubi menjadi pemurung,dan Minato tentu mengerti akan suasana hati sang anak.tak tega dengan keadaan sang putri,akhirnya Minato memiliki sebuah ide
"Sayang makan yang semangat ne,nanti kamu sakit"
"Hai kaachan"
"Nah sayang,bagaimana kalau touchan bicara pada Naruto agar mau memberikan Sasuke untuk mu hm.aku yakin anak itu akan sadar diri dan mundur dari Sasuke"
Mendengar hal tersebut membuat Kyubi girang bukan main "hountouni touchan,yeay arigatou "
Trang..
Semua perhatian teralih kepada Naruko yang meletakan alat makannya dengan keras hingga menimbulkan bunyi yang cukup keras.
"Ada apa sayang kenapa.."
"Bisakah kalian tak bersikap egois?" Kata kata Kushina terpotong oleh pertanyaan Naruko,mereka saling pandnag tak mengerti,sedang Kurama hanya memandang malas kearah orang tuanya.
"Cih..sudah lama aku bersabar melihat tingkah egois kalian yang lebih mementingkan Kyubi dari pada Naruto,sungguh aku muak melihat kelakuan kalian seperti itu"
"Jaga bicara mu Naruko,Kyubi adikmu kau tak pantas bicara seperti itu"
"Lalu apa kaachan? Naruto juga adikku jika kalian lupa.oh iya yah kalian kan tak pernah menganggap Naruto anak kalian kan."
"NARUKO"
"Apa? Aku bicara apa adanya tak cukupkah dengan kalian tak mengakui dia anak lalu kalian akan merebut kebahagiaanya juga.dimana hati kalian"
"Tapi ini demi kebahagiaan Kyu,Naruko sebagai kakak yang baik kau harusnya mendukungnya bukan memojokkannya"
"Kau benar touchan,sebagai kakak yang baik harusnya aku memberi perhatian pada KEDUA adikku bukan hanya mengurusi satu adik yang bahkan tak mengenal kata hormat dan terimakasih seperti dia"
Naruko melirik sinis kearah Kyubi yang tertunduk dan sedang di tenangkan oleh Kushina.
"Kenapa neechan lebih menyayangi dia dari pada Kyu,Kyu salah apa neechan.hikss Kyu juga ingin neechan dan hikss..niichan memperhatikan aku seperti kalian memperhatikan anak sial itu"
"Kyu benar Ruko,tak seharusnya kau menjelekkan Kyu hanya karena anak tak berguna itu kau seharusnya.."
"Cukup"
Kurama jengah dengan perdebatan ini,sungguh dia tak menyangka bagaimana Kyubi mengatakan kalau dia dan Naruko pilih kasih dan lebih memperhatikan Naruto dari pada dirinya.lalu selama ini waktu dia meminta banyak hal padanya dan Naruko itu apa,ketika mereka menemani Kyubi kemana mana itu apa?.
Sedangkan Naruto,selama ini mereka jarang bertemu atau malah bisa di hitung dengan jari pertemuan mereka.itu pun harus sembunyi sembunyi.tapi apa? Naruto tetap mengatakan kalau mereka adalah kakak terbaik tak perduli sejarang apapun mereka berkunjung dan memperhatikannya.hal itu justru membuat hati si kembar tertohok akan kebaikan dan kepolosan Naruto.maka dari itu mereka ingin menebus waktu yang terlewat dengan membuat sang adik bahagia bersama mereka.
Melihat wajah Naruko yang memerah menahan amarah Kurama paham,sangat paham.dia juga emosi,tapi sebagai yang tertua dia harus bisa mengontrol emosinya.
"Dari pada menghabiskan waktumu berbicara pada mereka,lebih baik kita temui adik kita itu lebih berguna dari pada membuang waktu dan energi kita disini.ayo"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me (End)
Ficción GeneralMaafkan aku yang serba kekurangan ini. Yang penuh dengan kecacatan dan kehampaan..tapi..aku sama seperti mereka yang sempurna yang menginginkan kasih sayang dan..senyuman hangat.aku ingin(Naruto) Jangan bilang kau cacat..karena semua tau..kau bukan...