You Are The Rain [End]

S E P U L U H 🌧️

Tangan Ara kini digandeng oleh Ray menuju motonya, lalu Ara melepaskan gandengan tersebut.

-"Duh nanti dulu kak, tadi ara itu udah mesen ojek online kasian nanti abangnya dateng ara nya pergi , ara gamau cancel,"

-"yauda tungguin aja dulu sampe dateng,"

Tak lama menunggu ojol pun dateng.

-"Dengan mba Ara?," Tanya ojol tersebut

-"iya pak saya ara jangan panggil mba ara masih kecil hehe, tapi ara cuma mau bayar aja gausa anterin ara pulang soalnya ara pulang bareng temen, Ara gamau cancel kasian bapaknya udah otw eh malah di cancel, yaudah ni pak uangnya mohon maaf ya sebelum nya," ujar Ara

-"Makasih banyak ya neng, kalo gitu saya pamit,"

-"Ni cewek baik juga ya, eh apaan si gue mikirnya gajelas banget," batin Ray

Ara pun menghampiri Ray yang sedang berdiri dekat motornya.

-"Ayo kak, jadi ga?," Tanya Ara

-"Naik," ucapnya dingin

Akhirnya motor pun melaju dengan kecepatan sedang, tidak ada yang berbicara hanya keheningan seperti orang asing, Ara pun berfikir sebenernya ada apa dia mengajak kerumah nya?
Setelah menempuh perjalanan 15 menit akhirnya sampai, rumah yang terbilang mewah yang dihiasi tanaman hijau.

-"Turun," ujar ray

Ara pun turun sambil menunggu Ray yang sedang memarkirkan motornya setelah selesai Ray berjalan mendahului Ara.

-"Hufttt kalo bukan karena permintaan maaf mah Ara gamau dah, bener² kaya patung ga diajak ngomong nyelonong aja," batin Ara

Ara mengikuti dibelakang Ray, Ray memencet bel rumahnya dan keluar sosok anak kecil yaitu Caca.

-"Assalamualaikum abang pulang," ujar Ray

-"Waalaikumsalam eh abang pulang," jawab Caca, Caca pun berlari tapi bukan ke arah Ray namun ke arah ara.

-"Yeeee abang akhirnya bawa pacar kesini, cantik kaya caca hehe," puji caca

Seketika Ara kaget mendengar ucapan anak kecil tersebut, pacar? Apa ga salah dengar dengan ucapan anak kecil tersebut?

-"Eh udah pulang bang, langsung mandi. Loh itu siapa bang? Pacar kamu?," Tanya bunda Ray

-"Iya Bun pacar ray namanya Ara," jelas Ray

-"Halo Tante, aku Ara," ujar Ara sambil menyalimi bunda Ray

-"Jangan panggil Tante ah panggil bunda aja, yaudah masuk yu kita makan bareng," ujar bunda.

-"Iya tan eh bun," gugup Ara

-"kak Ara, Caca pengen digendong kak ara boleh ga?," Tanya Caca

-"Eh iya, boleh dong cantik,"

Ara pun menggendong Caca, dan Ray kembali melihat ke arah mereka sambil menaiki tangga nya, tersenyum itu lah yang sedang ia diperlihatkan.
Setelah mandi lalu ia turun ke bawah dan melihat keakraban antara Ara dan caca.

-"Ayo sini Ra, makan dulu kita makan sama-sama," Ujar bunda

-"Iya Bun, ayo kita makan dulu ca abis itu kita main lagi oke," ujar Ara

Merekapun menyantap makanan bersama hingga hari mulai gelap dan ara pun pamit untuk pulang.

-"Bun, Ara pulang ya soalnya udah mau malam takut dicariin bunda sama abang juga," Ujar Ara

-"Iya sayang, nanti main lagi kesini ya jangan sungkan-sungkan," jawab bunda

-"Siap Bun, Ca kak ara pamit pulang ya,"

-"Yahhh, kok kak ara pulang, nanti Caca sendirian dong,"

-"Kan nanti kak Ara main lagi kesini, nanti bisa video call kalo kangen pinjem hpnya bang Ray aja," ujar Ara

Pamit Ara kepada bunda Ray dan caca, lalu motor Ray pun melaju menuju rumah Ara. Selang beberapa menit akhirnya sampai di rumah Ara.

-"Kak Ray mau mampir?," Tanya Ara

-"Ga," ketus Ray

-"yauda Ara masuk dulu, kak Ray hati hati," ujar Ara

Saat ingin melangkah tangannya dicekal oleh Ray.

-"kenapa kak?," Tanya Ray.

-"Minta nomor lo, jangan geer takutnya Caca nanyain lo," ketus Ray.

Ara pun memberi nomor nya.

-"Kak, Ara udah dimaafin kan?,"

-"Hm," jawab dingin

-"Gini amat ya ngomong sama es kutub, jawabannya singkat banget," batin Ara

-"Gue Ray, bukan es kutub," ujar Ray lalu pergi meninggalkan Ara.

Dirimu sperti cenayang ya Ray.

🦋🦋🦋

*JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA BEB SUPAYA AUTHOR NYA TAMBAH SEMANGAT, SELAMAT BACA SEMOGA KALIAN SUKA, SUN JAUH UNTUK KALIAN PENCINTA WATTPAD.*