평화
Cukup vote dan comment (yang banyak) sebelum sampai ke episode terakhir
Aku saranin kalian baca chapter ini sambil dengerin lagu yang ada di mulmed
Adjust sama feeling kalian bacanya gimana, semoga bisa ngena sih :"))Jungkook tidak pernah berpikir kekuatan militer Sungrok akan sekuat ini. Bahkan, setengah dari pasukan yang ia bawa tadi sudah tumbang. Pria itu berusaha sekeras mungkin untuk mencari Lisa, tapi setiap ia melangkah, pasukan Sungrok pasti datang untuk mengepungnya.
Jaehyun yang berada di sisinya pun kewalahan untuk membukakan jalan bagi Jungkook. Pria itu sudah menghunuskan pedangnya untuk mengambil nyawa banyak prajurit sejak tadi. Hanya saja, mereka terus berdatangan dan itu membuatnya sangat kesal.
"Jaehyun! Mereka sudah semakin berkurang! Cepat ikut denganku!" Perintah Jungkook yang langsung dijalankan oleh Jaehyun.
Setelah itu, mereka berdua berlari masuk ke dalam Istana dan bersembunyi dari prajurit Sungrok. Jungkook yang sudah kalut dengan segala pemikiran yang ada di kepalanya tentang Lisa langsung mencari Lisa di sekitar sana. Namun, ia tetap tidak dapat menemukan gadis itu.
"Jungkook, sepertinya Lisa tidak ada di sini. Bisa saja Lisa ada di Istana Utama. Kita tinggalkan dulu tempat ini lalu mencari Lisa di Istana Utama." Kata Jaehyun.
Jungkook mengangguk kemudian bersama dengan Jaehyun pergi meninggalkan tempat itu untuk mencari Lisa di tempat lain.
Tidak lama kemudian mereka sampai ke Istana Utama. Jungkook dan Jaehyun segera menaiki tangga yang banyak itu. Belum sampai di atas, Jungkook sudah melihat tubuh yang tergeletak tidak jauh dari tempatnya sekarang.
Pria itu dengan segera mempercepat langkah kakinya dan setelah sampai di atas langsung menghampiri tubuh itu. Ia membalikkan tubuh itu perlahan dan betapa terkejutnya ia saat tahu itu adalah Lisa.
"Lisa! Lisa! Buka matamu! Lisa!" Jungkook segera memeriksa pernapasan Lisa dan ia sedikit lega karena gadis itu masih bernapas. Namun, emosi dalam dirinya benar-benar tidak dapat ditahan saat melihat sekujur tubuh gadis itu penuh dengan luka.
"Berhenti di sana!" Teriak Jaehyun. Dari kejauhan, Sehun hendak kabur dengan plakat emas yang terlihat dengan jelas di tangannya. Jaehyun segera mengejar Sehun, karena pria itu sedang terluka, Jaehyun dapat dengan mudah menangkapnya.
"P-plakatnya...," suara lirih Lisa membuat Jungkook mengalihkan pandangannya ke gadis itu.
"Jaehyun, bawa plakat itu kemari." Kata Jungkook.
"Plakat?" Jaehyun melihat tangan Sehun yang mengenggam erat sebuah plakat. Dengan segera ia mengambil plakat itu dan membawanya ke Jungkook.
"Plakatnya..., aman?" Tanya Lisa.
Jungkook mengangguk kemudian memeluk Lisa, "Plakatnya aman, Lisa. Kerja bagus, terima kasih."
"Syukurlah..., bagaimana dengan samchon?"
"Samchon?"
"Sepertinya kau masih bisa memikirkanku di saat seperti ini, keponakanku?" Mereka semua membalikkan badan dan mendapati Sungrok yang ada di sana beserta sisa dari pasukannya.
"Samchon..., biarkan kami pergi. Dengan begitu kehormatan wilayah utara masih ada. Jika Anda memaksa untuk menyerang kami di sini, aku tidak yakin Anda masih memimpin willayah utara." Kata Jungkook.
Sungrok hanya tersenyum miring, "Jika aku tidak menyelesaikan semuanya hari ini, maka aku tidak akan bisa membalaskan dendam Gyewon. Jungkook-ah, kau terlalu mirip dengan Wang Seo dan aku benar-benar membenci itu. Aku tidak pernah berambisi menjadi Kaisar karena aku tahu kehidupan Wang Seo pasti akan lebih baik jika aku memberikan posisi itu padanya. Tapi, sekarang aku menyesal."
KAMU SEDANG MEMBACA
평화 Pyeonghwa |Lizkook|
FanfictieWang Jungkook, Putra Mahkota Pyeonghwa. Putra sah Kaisar Pyeonghwa dan putra sah Permaisuri Pyeonghwa. Di saat usianya yang mendekati pelantikannya sebagai Kaisar Pyeonghwa, segala masalah menghampiri secara beruntut. Semua tentu sudah direncanakan...