Minggu?
Hari yg mungkin sering digunakan orang orang baik muda,tua,maupun remaja untuk sekedar nge date atau hangout bareng temen bahkan pacar.
Seperti yang dilakukan oleh 3 orang gadis yang sekarang sedang bersenda gurau di atas rerumputan hijau di sebuah taman yg berada di kota dengan sebutan kota kenangan ini.
"Huhu, gue seneng banget akhirnya kita bisa hangout bareng"teriak seorang gadis dgn rambut hitam pendek yang tak lain bernama Joyya Sendra Natasya.
" lebay banget si kamu kinder Joy"ucap gadis di sebelah kananya. Ia adalah Alesya Yerinna Putri Pratama. Seorang gadis dgn poni lurus dijidatnya ditambah kepangan rambutnya yg menambah kesan imut diwajah manisnya itu
" Gapapa kok Rin aku juga seneng kok kita bisa kumpul kaya gini,ya walaupun kita bisa tiap hari ketemu disekolah tapi rasanya beda aja" timbal seorang gadis kalem Cantika Hayoung Yunanda.
"Uh mamih sini sini Joy peluk dan Yerin gak usah ikutan"ucap Joy yg langsung memeluk Hayoung.
Yerin yang melihat itu langsung cemberut.
"Gitu ya kalian sama aku"lirihnya yg seketika membuat Joy dan Hayoung terkekeh
"Uh bayiku yg satu ini sini peluk juga"lirih Hayoung merentangkan tangannya
"Aku bukan bayi ya mamih"kesal Yerin namun tetap berhambur ke pelukan Hayoung.
Dan berakhirlah mereka bertiga berpelukan ditemani dgn senyuman yg terpatri di wajah mereka.
Tak terasa hari pun sudah menunjukan pukul 15.45 mereka pun berniat untuk pulang karna hari semakin sore
"Rin kamu beneran gak mau ikut sama kita? " tanya joy khawatir jika yerin harus menunggu abangnya di taman sendiri dgn keaadaan langit yg sudah mulai gelap ini.
" iya gpp kan di jemput bang ceye"
"Beneran? "
"Iya udah sana kalian pulang udah sore ini"
" yaudah kalo gitu kita duluan ya pay pay yerin kalo ada apa apa langsung telpon kita ok"pamit hayoung menjalankan mobilnya.
"Dadah yerin"teriak joy didalam mobil hayoung yg balas dadahan dari yerin juga
sudah 10 menit ia berdiri di taman seorang diri namun tdk ada tanda tanda kedatangan abangnya itu karna kesal ia pun menelpon abangnya.
"Hallo assalamualaikum rin"
Terdengar suara abangnya di seberang sana
"Waalaikumsalam abang"
"Abang, abang kemana aja sih, ade udah nunggu dari tadi lo? "
"Maaf rin abang tadi ada meeting mendadak dikantor jadi telat jemput kamu deh"
" tapi abang tetep mau jemput adekan"
"Iya abang jemput kamu kok bentar lagi nyampe, kamu tunggunya di halte aja ya biar banyak orang udah sore soalnya bahaya kalau kamu nunggu disitu"
"Iya iya yaudah aku tutup ya abang cepetan kesininya"
"Iya, yaudah ingat kamu langsung ke halte jangan kemana mana ok, abang pamit dulu assalamualaikum"
"Iya waalaikumsalam"
Tutt
Panggilan pun terputus sesuai perintah abangnya dgn segera yerin pun berjalan menuju halte.
Namun saat perjalanan ke halte langkah nya terhenti saat netranya mendengar sebuah suara yg ia yakini berasal di sebuah gang kecil disampingnya
"Duh itu kayak suara orang kelahi samperin jangan ya? " monolog yerin bingung
"Ngga ga ga kata abang aku harus langsung ke halte" monolognya lagi yg langsung melanjutkan jalannya tapi karna kekepoannya yg tingkat dewi ia malah berbalik dan melangkahkan kakinya memasuki gank itu dan benar saja ia melihat 2 orang laki laki yg sedang berkelahi dgn brutal.
Yerin yg melihat seorang laki laki jangkung ingin memukul pria yg lebih pendek dgn tangannya itu pun refleks berlari memeluk laki laki itu dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhir Yg Nyata
Novela Juvenil" lo/ kamu" " kamu lagi kamu lagi kan aku dah bilang jangan kelahi lagi apalagi di area sekolah kalo ketauan auto masuk bk kamu" cerocos yerin membantu wonwoo berdiri " lo lagi lo lagi kenapa sih lo slalu datang di saat gue lagi adu jotos" - - - i...