song: Lee Hyun - Because it's you
ENJOY READING
WARNING TYPO
"Ingin rasanya memelukmu sangat erat namun tatanan hatiku tengah bercabang entah kemana"
Angin malam berhembus menyapu helaian hitam rambut Yeri, gadis itu menunduk, beberapa kali helaan nafas terdengar. Tadinya Yeri pikir semuanya akan baik – baik saja, namun Taehyung berubah dengan sedemikian banyak. Pria itu tambah dingin rasanya Yeri ingin menyerah saja.
Sitampan sedang berada di New York untuk perjalanan bisnisnya, seperti yang Yeri ketahui Taehyung menyibukan dirinya dengan tumpukan kertas bernilai fantastis. Menyandang tunangan Taehyung membuatnya sedikit merasakan beban dibahunya ternyata tidak mudah.
Alunan music klasik memehuni kamar hotelnya dengan sebotol wine tahun 1993 Taehyung menghabiskan malam, bimbang dan terlampau lelah untuk hubungannya. Ia pikir pertemuan mereka saat dikampus lalu hanya sebuah ketidaksengajaan yang membuahkan rasa bersalah untuk Yeri sehingga gadis itu memutuskan untuk menemui saat ia berada diKorea dan berakhir dengan ia kehilangan seseorang yang ia sayang.
Tegukan terakhir menyisakan rasa pahit ditengorokannya ia mencoba untuk melenannya walaupun berahir dengan manis namun tetap saja Taehyung merasa dirinya seorang pencundang yang tidak bisa mempertahankan apapun termasuk komitmennya.
" sekiranya Yeri bisa menemaniku, aku akan mencobanya sekali lagi.." bergumam bersama angin malam yang menyapa mungkin saja deru halus itu mengatarkan ucapannya jauh jauh kepada gadis yang juga tengah bimbang itu.
Tepat pukul 08.40 Taehyung mendarat di Bandar internasional Incheon, Taehyung berjalan menuju pintu keluar keadaan seperti biasa sibuk dan ramai namun seketika hening ketika matanya menangkap seorang gadis diantaranya banyaknya manusia.
Gadis itu mengenakan gaun berwarna peach dengan riasan senada manis dengan rambut gerainya. Oh Tuhan sudah lama Taehyung tak melihat gadis itu ia masih memperhatikan gadis itu ah sepertinya sudah menjadi wanita mengingat perut wanita itu sedikit membuncit menyembul malu – malu dibalik dressnya.
Taehyung hanya tersenyum tipis saja, namun tampak miris mimik wajahnya tidak dapat disembunyikan sekuat apapun ia berusaha namun tetap saja ada rasa kecewa didalam dirinya. Jimin mengandeng tangan Jiyoon dan beberapa kali mengusap perut buncit wanita itu sudah dapat disimpulkan mereka telah menikah.
Mobilnya berhanti tepat didepan mansionnya Taehyung keluar dengan wajah seperti biasa. Pria itu melangkah besar menuju kamarnya mengindahkan panggilan sang ibu. Taehyung pusing dan mulai lagi, akhir akhir ini ia mudah lelah dan pusing yang luar biasa.
Yeri yang melihat itu hanya diam sambil menatap pintu kayu yang tetutup, ia memberanikan dirinya untuk mengetuk pintu. Ketukan pertama tak ada jawaban, ia ragu namun ia mencoba lagi kali ini trdengar suara Taehyung yang mempersilakannya masuk.
Yeri mendapati Taehyung tengah terbaring masih lengkap dengan stelan kemeja dan celana bahannya ia mendekat mengusap lengan Taehyung yang meutupi matanya. Taehyung membuka matanya menelisik wajah Yeri yang tampak khawatir.
" kau kelihatan sangat letih Tae, kau mau sesuatu..?"
Taehyung mendudukan tubuhnya, pria itu tersenyum lalu menggeleng.
" Yeri.." panggilnya pelan
" hum, kenapa Tae..?"
" tanggal berapa pernikahan kita..?" Yeri terdiam sejenak lalu menatap Taehyung
" masih sekitar 3 bulan Tae, kenapa ..?" Taehyung tersenyum
" jika kau tidak keberatan mau kah kau menganti wedding dressmu dengan yang ada diapartemenku..?" Yeri memandangi wajah Taehyung lalu menganguk kecil
" terima kasih karna mencintaiku.." ucap Taehyung pelan lalu mengecup punggung tangan Yeri pelan
" katakan apapun yang kau inginkan, aku akan melakukanya untukmu. " Yeri hampir saja meneteskan air matanya
*****
Taehyung melangkah kakinya memasuki apartemen yang sudah tak berpenghuni itu. Kain – kain putih menutupi prabotanya, dia masuk kedalam kamar hal pertama ia lihat adalah gaun pengantin yang tergantung dengan cantik disana bersama tuxedo yang tampak gagah.
Ia lagi – lagi tersenyum miris,
" karna itu dirimu, karna aku mencintaimu.. akan kulakukan apapun untuk melupakanmu"
TBC or NAH
kita ulang apa yang harusnya terjadi ya wkwkwk... ok love you tomat bro.
KAMU SEDANG MEMBACA
(TaeRi) Purple Light
FanfictieCambridge, MA. sebuah kota bagian di Amerika Serikat. Tempat dimana salah satu universitas terbaik Dunia yakni Harvard University disana kedua manusia yang saling benci itu bertemu, sebuah hal yang klasik memang. Kebencian itu berbuah permintaan m...