I'm Struggling, You Ignore

139 31 13
                                    

Apa kau pernah merasakan tidak di hargai oleh seseorang?

Jika aku boleh menebak, mungkin semua orang pernah mengalaminya.

Tetapi, apa kalian pernah merasakan ada di posisiku saat ini?

Jawablah. Apa kalian mampu menjawabnya? Ya, aku ingin mengetahui jawaban seperti apa yang kalian lontarkan. Tolong! Bisakah kalian menjawab pertanyaanku di atas?

Aku ... Ya, aku-adalah seorang manusia biasa. Manusia yang bisa di katakan di berikan sedikit kelebihan untuk mencoba membagikan setiap kebahagiaan kepada orang-orang di luar sana. Mungkin awalnya niatku sangat baik ingin berbagi kisah tentang bagaimana seputar kehidupan cinta bak seperti drama-drama yang sering kita lihat di televisi. Kisah cinta, kesedihan, air mata, tiga hal tersebut menjadi konflik paling utama yang sering di suguhkan.

Senyum di bibirku terukir, perasaanku menghangat ketika mendapat apresiasi luar bisa dari sekelompok orang yang memberikan pujian padaku. Semangatku tiba-tiba menggelora hebat, tak bisa terbendung untuk berhenti membuat mereka bahagia dengan kerja kerasku.

Aku ... Tidak ada kata selain berjuang untuk tetap membahagian mereka. Ku coba lawan rasa malasku, dan ku singkirkan rasa ketidak-percayaan dalam diriku. Apa kau tahu ... sering kali rasa tidak percaya diri ini muncul ketika melihat segelintir orang yang mengabaikan perjuanganku. Mereka seolah acuh, seakan tidak peduli dan menutup sebelah mata kepadaku. Padahal, jika di pikir apa bedanya aku dengan orang lain yang bisa mereka hargai? Apa kekuranganku sehingga kalian begitu tidak adil memperlakukanku dengan orang lain? Apa dia lebih hebat dariku? Katakan 'iya' jika benar. Lalu, jika 'tidak' bisa kalian memberikan alasannya padaku?

Kecewa. Ya, hanya satu kata itu yang tertanam kuat di dalam hati. Sering kali air mataku sampai terjatuh ketika diri ini merasa gagal di mata kalian. Aku tidak menginginkan apapun. Aku hanya ingin kau hargai selayaknya kau menghargai 'dia'. Tidak lebih. Ya, hanya itu yang ku inginkan.

Apa permintaanku sangat berat, bahkan terlalu berat sehingga kau selalu bersikap acuh dan tidak peduli?

Mungkin, kau tidak bisa merasakan bagaimana ada di posisiku saat ini. Jika aku boleh meminta, bisakah kau sendiri yang merasakannya? Merasakan berjuang namun sama sekali tidak di hargai.

Ada kalanya aku menyerah. Akan tetapi, mengapa kau selalu memaksaku untuk tetap kuat? Ingat! Aku manusia biasa, sama seperti yang lainnya. Apa aku tidak boleh merasa kecewa ketika hatiku sedang terluka? Betapa kejamnya jika kalian terus memintaku untuk menjadi manusia paling kuat di dunia.

Hei, sadarlah ... aku seperti ini karena perlakuan kalian. Ya, kalian yang tidak bisa menghargai segala sesuatu yang sudah kalian nikmati secara gratis, tanpa harus merasakan apa itu yang namanya di sebut perjuangan.

Terakhir, meskipun rasanya mengecewakan namun bibirku masih sanggup mengucapkan sepatah kata terima kasih kepada segelintir kelompok yang selalu berdiri kokoh di belakangku.

Terima kasih, jika bukan karenamu. Mungkin aku tidak akan pernah sekuat seperti sekarang.

Jangan mengkhawatirkanku. Aku tidak apa-apa. Aku baik. Ya, aku merasa baik. Bahkan, merasa sangat-sangat baik meskipun dalam hati ini sudah terdapat goresan luka yang tak kasat mata.

I'm OK. I'm struggling, you ignore!


❤❤

Gak tahu deh tiba-tiba terlintas pengen ngetik ini. Gimana kira-kira?

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 26, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

I'M OKWhere stories live. Discover now