Seumpama hari-hari berlalu
Tak ada kepastian yang hadir
Riuh hati gemuruh jantung
Lantang terdengar tanda aku menanti
Aku hanya ingin kita melengkapi
Mengisi ruang hampa di masing-masing hati
Apakah kau mau?
Tak apa, aku tak memaksa
Aku hanya ingin mengerti pribadimu
Siapa tahu, aku pantas untukmu
Bolehkah aku?
Tunggu, siapalah aku untuk bisa ada di sisimu?
Sapaan singkatmu menjebak hatiku
Inilah aku, yang menunggumu
Membuka hati bersiap kasih
Bolehkah kulengkapi harimu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Paragraf Cinta
PoetryKumpulan puisi ungkapan hati bentuk pernyataan cinta yang terpendam. Mulai dipublish Selasa, 26 Januari 2021.