after yesterday | sungchan winter ✔

[05] flashback

suatu malam di tahun 2008.

dahulu sebelum keluarga sungchan meninggal akibat pembunuhan yang terjadi pada 31 desember 2008, hari dimana sebentar lagi akan pergantian tahun.

sungchan adalah seorang yang sering tertawa, banyak bermain seperti anak-anak pada umunnya, dan bergaul dengan siapa saja.

namun tidak dengan kehidupan saat sekolah menengahnya semenjak ia bertemu dengan keluarga chenle. keluarga zhong, yang sangat kaya raya namun haus akan harta, tahta, kasih sayang, dan semua kemenangan yang seharusnya dimiliki oleh keluarga sungchan diambil untuk dijadikan nomor satu bagi mereka.

mereka melakukan segala cara, berambisi hanya untuk mendapatkan yang terbaik.

sialnya mereka mengangkat seorang anak psikopat yang berhubungan dengan kakak pertama sungchan, jung jaehyun.

sicheng, dong si cheng lah psikopatnya.

tiap harinya jaehyun selalu tersenyum, meski sicheng berbuat ulah bahkan sampai menyakiti perasaan lelaki tersebut. sicheng tidak mau kalah dan terus bersaing.

tanpa sadar.. bahwa sicheng sendiri pun punya kelainan.

sialnya, malam itu, suatu malam pada saat sebelum tahun baru..

"ayo! mama udah siapin makanan! semua udah siap, sebentar lagi udah mau jam 12"

"iya ma, sebentar, yein ambilin kursi dulu kayaknya kurang."

keluarga jung terlihat sibuk untuk mempersiapkan tahun baru mereka. lampu rumah yang menyala, dan juga berkelap-kelip seperti memberi pencahayaan pada jalan komplek mereka.

rumahnya cukup besar, namun terlihat paling menyolok disitu karena seberang rumah mereka adalah rumah kediaman zhong yang memang selalu redup lampunya.

"sungchan belum pulang?" tanya ayah jung.

"oh iya, tahun depan papa kan pelantikan jabatan, kita harus sekalian berdoa buat papa ya?"

"oke ma!" seru yein si anak kedua sembari mengambil kursi kosong dan juga menambahkan riasan di meja makan.

"jaehyun? dimana?"

"di sini! di lantai atas!" teriaknya dari atas. "pa! ini alat tembak menembak papa banyak banget, mau di kemanain? kok di amparin di sini? gak disimpen aja?"

"duh! papa lupa! jangan kamu sentuh, bahaya! biarin aja disitu, papa kesana ya?"

jaehyun menurut, sedangkan saat ia hendak turun ke bawah, sebuah pesan reguler masuk ke dalam handphone kecilnya. ponsel yang masih menggunakan tombol ketikan huruf.

010×××
| kelihatannya bahagia ya, malam tahun baru yang warna-warni.

jaehyun menelan ludahnya, kemudian menatap sekelilingnya.

010xxx
| ini sicheng
| enggak perlu celingak celinguk
| turun ke bawah sana, om yunho udah manggil

keadaan makin mencekam, tidak ada yang tahu bahwa seseorang sedang mengintainya. ternyata sicheng berhasil mengendap-endap ke rumah keluarga jung dan sepertinya merencanakan hal yang jahat.

saat itu juga, jaehyun segera memantau keluarganya dari lantai atas. ia sangat takut sekali kalau terjadi apa-apa terhadap ayah, ibu, dan juga adik perempuannya yang masih berkeliaran di lantai bawah.