33

554 22 5
                                    

Autor pov

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Malam ini entah apa yang di pikirkan oleh jimin , pikirannya melanyang lebih tepat nya pikiranya terpusat pada sang istri yang sedang di rumah dan juga calon bayi mereka .

KRING

Hingga sura dering telpon jimin membangunkan jimin dari lamunanya . Setelah di lihat siapa yanv menelopon dirinya ternyata seorang  yang sedang jimin pikirkan , tanpa menunggu lama lagi jimin segera menjawab telpon nya .

" halo "

"Halo apa benar ini dengan tuan park jimin "

" iya ini benar dengan park jimin , tapi kenapa telpon istriku ada pada mu?"

"  maaf tuan park kami dari rumah sakit hangkok mengabarkan bahwa istri anda saat ini mengali kecelaka---

Mendengar kata -kata terakhir sang perawat dengan segera jimin berlalu dari  ruang istirahat bts . Mengabaikan teriakan para member yang menanyakan apa yang terjadi .

"Ya jimina " seru jhope dan jungkook kedua saliang pandang .

"Hyung apa yang terjadi pada jimin hyung , sepertinya jiminhyung sangat kahwatir sekali terlihat dari wajah nya tadi " seru jungkook ke pada jhope .

" aku juga tidak tau , tapi apa pun itu semoga tidak terjadi  sesuatu " sentak jhope sambil merangkul sang maknae  masuk  ke dalam ruang peristiran bts bersama - sama .

Di  dalam sebuah ambulan kim nia  terkapar tidak berdaya diatas di ranjang pasien . Tubuhnya sudah penuh dengan darah akibat kecelakaan yang ia alami  , sebenarnya nia sudah menduga hal ini akan terjadi .

Tetapi dia melakukan ini untuk melindungi  orang - orang yang ia sanyangi . Dengan pandangan yang mulai  rabun nia dapat melihat seorang perawat yang menyakan apakah dia bisa mendengarkanya . Tetapi ia tidak bisa menjawabnya tubuhnya sudah  sangat sakit  dan kata - kata terakhir yang di ucapkan nia adalah park jimin sebelum kesadaran nya hilang sepenuhnya .

Di sisi lain jkmin berlari di koridor rumaha sakit dan di susul juga jin dan taehyung . Mereka ikut mengejar jimin karena ada yang tidak beres dengan jimin karena melihat jimin lari dengan penuh kecemasan akhirnya mereka berdua ikut megejar jimin .

Tepat saat jimin bertanya di repsesionis ada berangkar rumat sakit yang tmpati oleh kim nia yang sudah tidak sadar dan kondisinya  sangat kritis.

" hei sayang kau dengar aku " panggil jimin dengan penuh kekahwatiran  diwajah jimin dan kedua orang yg ada di belakang jimin.

" maaf tuan kami harus membawa pasien segera "

Sedangkan jimin langsung jatuh terduduk di lantai dingin koridor rumah sakit. Menyasikkan betapa sakit nya seorang park jimin cintanya sedang berjuang di dalam ruangan itu antar hidup dan mati.

Jin , taehyung mereka berdua membantu jimin untuk berdiri dan membantu jimin untuk duduk di depan ruang oprasi di laksanakan .

Di depan ruang oprasi hanya ada keheningan yang terjadi diantara ketiga orang laki - laki ini . Mereka semua sibuk dengan pikiran masing - masing terutama jimin , ia benar - benar tidak menduga dengan  kecelakaan ini terjadi.  setaunya nia tadi pagi masih di rumah dalam kedaan baik - baik saja dan sekarang secara tiba - tiba nia dan anak mereka sekarang sedang di ruang oprasi .

Ketakukan jimin hanya satu yaitu takut kehilangan nia dan calon anak mereka .

Sudah empat jam lamanya nia dan anak mereka di ruang oprasi . Begitu juga dengan jimin yang tetap menunggu sang istri tercinta dan anak mereka yang sedang berjuang di dalam sana .

Tadi seorang perawat sempat keluar memberi tahu bahwa nia harus melahirkan anak mereka secara prematur . Akibat kecelakaan yang di alami nia dan anak meraka , jadi anak mereka harus lahir lebih awal 8 bulan yang seharus nya lahir 1 bulan lagi .













" mm maaf tuan park istri anda saat ini di yatakan koma " ucap sang dokter entah sejak kapan ada di hadapan jimin. Dan setelah mendengarkan perkataan sang dokter penglihatan jimin mulai memburan dan terakhir yang jimin dengar hanya teriakan jin dan taehyung .















Hallo 👋
Aku up lagi maaf lama
Autor janji sebisa mungkin buat up lagi jadi see you next ❤











♤my husband is idol ♤ ( Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang