Pernah kah kau merasa sangat terpuruk karena masalah di sekolah mu?
Pernah bukan?
Bagai mana RASANYA?
Yang pastinya sangat sakit.
Apa aku salah?
Tidak, itu bahkan lebih sakit daripada yang kau bayangkan.
Catat kata kata ini dikepalamu,
"LEBIH SAKIT DARIPADA YANG KAU BAYANGKAN"Sepeeti itulah yang ku rasakan saat ini. Aku terpuruk?
Ya, kau benar! Aku bahkan tidak tau apa yang akan ku lakukan sekarang.
Semua terasa hampa, tak bewarna sama sekali. Aku hanya bisa pasrah. Menerima kenyataan bahwa aku akan mati sekarang.
Terkadang aku berpikir, kenapa banyak sekali orang bodoh yang percaya akan kata kata hasutan seseorang, dan menghakimi orang yang tak bersalah sekalipun. Merasa bahwa orang itu adalah yang paling bersalah di dunia ini, padahal mereka tak tau apa yang di lakukan mereka sekarang adalah yang paling Salah.
Karana apa?
Karna mereka menghakimi tanpa tau kebenarannya.
"Mati lah kau pembunuh!"
Seorang gadis berambut pirang, berkulit putih, dan mata biru dengan tatapan membunuh, mengatakan kata kata itu di dapan umum kepadaku seorang.
Dia mencekik leherku di dinding kantin.Suasana hening. Tak ada yang mau menolongku. Bahkan dia tak mau menolongku. dia hanya diam menatapku dengan tatapan yang sulit ku artikan.
Aku kecewa padanya.
Orang yang ku percayai selama bertahun tahun, kini meninggalkanku sendirian.
SENDIRIAN!!!Sekarang, tak ada yang bisa ku andal kan lagi. Aku telah ditinggalkan tak bernyawa....
Tak ada lagi yang bisa ku harapkan, semua sudah gelap tak bercahaya........-Alice
Hi,semua!!!
Jangan lupa kasih bintang ya, komen juga sebanyak yang kalian mau.
I hope you enjoy this story >◇<
And, sorry for typo.
Bye bye, see you in the next chapter >◇<
KAMU SEDANG MEMBACA
Before & After
Teen FictionJangan lupa follow dulu sebelum membaca. Semoga kalian suka sama cerita aku, soalnya ini tuh cerita pertama. So,happy reading guys >◇◇◇<