The Beginning of All the Pain (2)

983 113 7
                                    

Note. I = Masa Lalu

°~°~°°~°~°

Nona muda Kim Donyoung terlihat terdiam dan memikirkan sesuatu. Perasaan menjadi tidak karuan dengan keberangkatan Lee Taeyong ya. Rasanya dia seperti akan berpisah selamanya dengan Taeyong.

"Nona muda" Doyoung tersentak dengan panggilan itu.

"Yeee" wajahnya terangkat dengan wajah kaget nya.

"Apa yang nona muda pikirkan? Nyonya Baekhyun sudah memanggil untuk memilih kain untuk pernikahan nanti"

"Nde bibi, aku akan pergi menemui ibu"

Donyoung pun berdiri dan mulai berjalan menuju ke kamar ibunya sambil terus memikirkan Taeyong.

"Ibu mencariku"

Terlihat sang ibu duduk dan tersenyum sangat cantik menyambut nya.

"Kemarilah putri ku, pilih lah kain yang kau sukai"

Donyoung pun duduk dan mulai memilih, tiba-tiba Dongyoung termenung dan mulai melamun kembali.

"Doyoungie"

"Youngie"

"Tokkiee"

"Nde eommaaa"

"Apa yang sebenarnya kau pikirkan?" Ibunya bertanya sambil mengelus pipi halus putrinya.

"Aku mencemaskan Taeyong Orabeoni, eommaaa" dahinya berkerut dan mulai menahan tangisnya.

"Apa yang kau takutkan?" Baekhyun menggenggam tangan putrinya erat.

"Aku takut dia tidak kembali" air mata itu pun terus mengalir.

"Kenapa kau bisa berpikir seperti itu?" Tangan hangat itu mengelus pipi putrinya sembari menghapus air matanya.

"Firasat burukku berkata begitu" Donyoung menunduk dengan wajah sedihnya.

"Cobalah untuk berpikiran baik nak, dan berdoa pada dewa agar semuanya baik-baik saja" sang ibu pun memeluk anaknya dengan hangat.

"Baik ibu akan aku coba untuk melakukan nya"

°°°-°°°

Di tempat lain terlihat dua pemuda dan pemudi saling bertatapan. Mereka terkejut karena bisa bertemu secara tidak langsung.

"Kau temannya Doyoungie kan?"

Yeongheum menatap penuh kagum pada taeyong. Tersenyum tipis sebelum menjawab pertanyaan pria itu.

"Ye, aku Lee Younghem, Lee Taeyong-ssi" jawabnya sambil nunduk malu.

"Apa yang kau lakukan di desa ini?"

Wajahnya ayu itu terangkat menatap taeyong lekat.

"Aku menjadi relawan untuk membantu desa ini"

"Kau berada di bagian apa didalamnya?"

"Pengobatan, Taeyong-ssi"

"Wah, tugasku sekarang adalah menjagamu"

Younghem terkejut mendengar kata-kata Lee Taeyong. Pipinya memerah memikirkan seseorang dihadapannya akan melindunginya seumur hidupnya.

Painful Love (Discontinue)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang