Part 27

2.5K 178 3
                                    

Monggo dibaca 😊

Keadaan Key semakin baik karena kakek, nenek serta Mamanya mengurusnya dengan baik. Kandunganya juga baik ditambah bila kandunganya itu sangat kuat. "jadi bener kakek mafia?" tanya Key sekian kalianya karena dari kemarin belum dijawab.

"huh! Key kakek menyerah. Benar kakek memang mafia, lalu kau mau apa?"

"ow, aku cuma tanya kek." jawab Key, "oh ya, suami kamu siapa namanya?"

"Kek! ish!"

"kan kakek nanya."

"namanya Andra Giorda dah jangan dibahas."

"ow, oh ya Key kamu gak takut sama kakek yang seorang mafia." Key menggeleng. Ngapain takut orang aku aja pembunuh yang diburu mafia_batin Key berbangga.

"maaf tuan, saya ada kabar terbaru tentang dia. Dia menghilang dan pergi meninggalkan suaminya?" ujar tangan kanan kakek dan hanya dibalas anggukan oleh kakek.

"dia hilang." gumam kakek.

"siapa?"

"ah itu, kakek sudah hampir 6 tahun mengamati pembunuh bayaran yang sangat kejam dan tak kenal ampun. Kakek berusaha untuk menemuinya dan memintanya bergabung atau jadi tangan kanan kakek. Namun dari info yang kakek dapat dia kerja sendiri dan labih mencengangkan lagi dia istri dari bos mafia juga." jelas kakek buat Key semakin bingung.

"siapa sih kek?" kesal Key. Karena cerita kakek menurutnya mirip dengan dirinya karena hampir 2 minggu ini kakek membahas tentang 'dia' dengan tangan kanannya.

"namanya Alzel."

Deg.

Udah sampe luar to gua tenarnya?_batin Key

"Alzel? Tangan kanan malaikat pencabut nyawa." cetus Key diangguki kakek, "dari mana kamu tau."

"ah ya, karena banyak berita pembunuhan tentang para koruptor dan orang penting lainnya yang dilakukan oleh Alzel." sahut Key.

"ya benar, dia juga diburu banyak mafia geng namun tak ada yang bisa menangkapnya sampai berita bila dia istri dari bos mafia golden. Mafia no 5 yang paling ditakuti di benua Asia dan urutan 1 itu mafia geng kakek yaitu CRONOS dan nama kakek di dunia gelap itu Trigers"

Ternyata kakek gua mafia legend njerrr_batin Keyla bersorak senang.

"namun sayangnya sekarang Alzel menghilang dan akan jadi sangat sulit mencarinya." ucap Kakek dengan air muka kecewa.

"seandainya Alzel ada di hadapan kakek gimana?" tanyanya membuat kakek bingung. "yang dihadapan kakek kan kamu?!" ucap kakek bingung. "iya kan seandainya."

"ya kakek bakal tawarin dia buat gabung sama mafia geng Cronos lah."

"sejauh mana kakek tau tentang alzel?"

"yang kakek tau, dia itu pembunuh yang sadis bahkan dari yang kakek amati dia suka mengakhiri misinya dengan ledakan. Dari yang kakek denger dia pernah bunuh tunangan atau pacar sahabatnya karena pria itu menyakiti sahabatnya." Key terkesiap mendengar penjelasan kakeknya itu. Berarti selama ini ada yang memata-matai dirinya. "that's crazy. Alzel terkenal sampai luar negri." ucap Key kagum, membuat kakek tersenyum."maka dari itu kakek ingin mengajak dia bergabung."

"tapi aku denger rumor kalo Alzel itu orang yang pernah berkepribadian ganda gara - gara siksaan juga hinaan dari keluarganya sendiri. Dia dibenci karena ia lahir dengan merenggut nyawa sang ibu." ujar Key dengan serius, ia memang pandai berpura-pura. "tapi dia sembuh dari penyakitnya itu."

"seriusly? Kamu tau banyak tentang Alzel."

"ya tau lah kan aku perantara juga temennya," ucap Key berbangga diri. Namun reaksi kakeknya diluar dugaan. "gak usah bohong sama orang yang lebih tua Key, gak baik." nasehat kakek pada Key.

"lha sumpah kek, Papa aku aja pernah di culik dan si penculik itu nelpon aku buat manggil Alzel dan dibantu sama mafia Golden tapi sebagian besar yang atasi itu Alzel, berkat bantuan Alzel Papa selamat walau dia kena tembakan di bahu kiri atas." jelas Key tentang kejadian lampau.

"kenapa dia nyulik Ridwan?" tanya Kakek mulai tertarik dengan cerita Key. "karena Alzel bunuh seseorang yang korupsi juga judi dan ternyata orang yang dibunuh itu ayahnya mafia Dalgom. Dan Alzel kasih tau ke tu bocah kalo ayahnya dibunuh karena korupsi, judi, bunuh seorang wanita paruh baya yang ternyata istrinya sendiri otomatis ibunya bos mafia Dalgom. Dan kenapa nyulik Papa karena dia tau kalo Key itu kunci buat nemuin Alzel karena Alzel sahabat Key." jelas Key tanpa ragu.

"gimana kamu bisa berteman sama Alzel?"

Jawab apa nih? Tanya Key bingung dalam hati. "ceritanya panjang dan itu udah lama banget Kek jadi Key rada lupa eh ralat Key ngeri kalo mau nyeritain kejadian itu." elak Key.

"kalo kamu perantara Alzel bisa buat dia dateng kesini dan nemui kakek gak?" tanya kakek serius.

Mampus!

"gak sekarang kek! Dia banyak masalah makanya ngilang dan Key gak mau ganggu sampe dia sendiri yang ngehubungi Key sendiri." kakek mengangguk paham, "baiklah, kakek bakal tunggu."

***

Tak terasa bila ia sudah lama berada di prancis, ia senang dengan kehidupannya sekarang ini. Tentang masalah rumah tangganya ia sudah lupakan dan tak akan kembali lagi pada Andra. Key sedang duduk santai di ayunan tepi kolam, jadi ingat kenangan saat ia menyatakan bila ia juga memiliki perasaan pada Andra, saat ini Key sedang menanti kelahiran buah hatinya yang dokter prediksi akan melahirkan sekitar seminggu lagi. "aww" Key meringis saat tiba-tiba sakit menyerang. Ia melihat ke arah kakinya terdapat cairan yang keluar. Prediksi dokter salah, ia sudah pecah ketuban sekarang. "MAMAAAA!" teriak Key saat sakitnya makin jadi.

"oh may gosh, Keyla!" pekik nenek kaget. "sakitttt"

Nenek segera menelpon suaminya yang sibuk dengan pekerjaannya, diumur menginjak kepala 6 namun kakek masih gagah bak pemuda dan tak terlihat bila sudah tau. "bertahan sayang." ucap Mama. Kini mereka berada di perjalanan menuju rumah sakit.

Zag modar mandir cemas karena Key berjuang seorang diri untuk melahirkan. Tak ada kehadiran suaminya untuk menemani proses persalinan. Yelia selaku Mama Key juga cemas begitu juga nenek. "sedikit lagi nyonya, bertahan lah."

Tarik nafas buang, Key mengenjan hingga suara tangis bayi menggema keseluruh ruangan. "selamat nyonya anda melahirkan seorang putra," ujar sang dokter. Dokter memberikan bayi itu pada perawat untuk di bersihkan, "ayo sekali lagi nyonya." suruh dokter membuat Key bingung.

"bukannya hanya satu dok?" tanya Key lemah.

"bayi anda kembar."

Sekali lagi Key berjuang untuk melahirkan anaknya ke dunia ini, "oekkk eokkk eoeokkkk" tangis bayi kedua tak kalah kencang lagi, "selamat bayi anda perempuan." Key tersenyum tipis mendengar pernyataan dokter. Ia berhasil melahirkan anak kembarnya dengan selamat.

Key sudah dipindahkan ke ruang rawat dan bayinya juga sudah ada di sampingnya. "kamu hebat sayang." ucap Mama pada Key.

"thank's mam."

"ini kasih asi dulu Key," ujar nenek. Key mengangguk namun ia berhenti dan menatap kakek dengan tatapan aneh, semua menyadari namun bingung maksud dari Key, "kakek keluar gih!" suruh Key tegas.

"oh may gosh, galak banget sih."

"keluar dad" suruh Yelia. Akhirnya kakek keluar dan Key menyusui kedua buah hatinya. Selesai dengan itu Key hanya melamun entah apa yang ia pikirkan. "mau kasih nama siapa Key?" tanya Kakek menyadarkan Key dari lamunannya.

"karena lahir di Prancis jadi Key kasih nama Arno dan Emilie. Tinggal kasih marga Ziofa dibelakangnya." sahut Key dengan senyum mengembang.

"hmm elang dan penantang. Bagus, ok. Arno dan Emi." ujar kakek setuju membuat mereka tersenyum.

**
Tbc.

Killer And Mafia Is Couple [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang