Love by Accident [COMPLETED]

[ III ] • Firts Girl

—————
•Love by Accident•

--
»Happy reading
And sorry for typo!«
--

Wajah Suzy seperti kepiting rebus, merah padam, di cermin. Dua tangannya menangkup pipinya lalu menepuk kemudan mencubitnya dengan pelan karena gemas sendiri.

"Ah, bagaimana ini?" Suzy benar-benar mengeluh dengan dirinya sendiri karena setelah menuntun Myungsoo ke parkiran, banyak mahasiswa dari Departemen Theather And Film bersiul dan bersorak ke arah mereka.

Suzy merasa sangat malu dan tidak punya wajah untuk menampakkan diri, tapi Myungsoo sangat santai dengan semua itu.

Pria itu sama sekali tidak membantunya untuk menyembunyikan diri atau setidaknya menyadari bahwa Suzy sangat malu, sebaliknya Myungsoo memberinya tumpangan untuk mengantar dia ke Fakultas Musik.

Seperti biasa, Suzy rentan dengan ketampanan seorang pria seperti Myungsoo. Mereka kembali bersama ke gedung Fakultas Musik dengan Suzy yang terus menunduk dan mencubit kaki baju Myungsoo, sedang pria itu tampak acuh tak acuh dengan keadaan sekelilingnya.

Setelah kejadian itu, saat kelas siang dimulai, Suzy kembali digoda oleh teman kelas dan sesama departemen. Hyuna, Jung Ji, dan Ji Hyu bahkan tidak tinggal diam untuk mengirimnya pesan agar dia menginformasikan tentang hubungannya dengan Myungsoo.

Suzy hanya bisa menjawab bahwa mereka tidak sengaja bertemu dan sekadar memberinya tumpangan menuju gedung Fakultas Musik, berbohong kepada Hyuna dengan menghilangkan insiden Jae Hwan yang hampir merampoknya.

Sekarang sudah waktunya ke lapangan umum untuk menonton pertandingan. Hyuna sudah beberapa kali menelponnya untuk mengetahui posisinya.

Lapangan umum yang digunakan terletak bagian selatan yang berdekatan dengan Fakultas Jasmani. Dan sebenarnya itu sedikit jauh dari Fakultas Musik.

Suzy harus menempuh waktu selama tiga puluh lima menit untuk sampai. Lagipula, Universitas Ansan memiliki pembagian kampus karena banyaknya fakultas dan departemen yang ada. Harus kalian ketahui, Fakultas Ilmu Hukum sebenarnya sangat jauh dari Fakultas Musik daripada Fakultas Jasmani. Alasan kenapa Myungsoo bisa berada di kawasan Fakultas Musik, karena ada banyak teman Myungsoo yang berada di Departemen Theather And Film.

Suzy bukan hanya sekali-dua kali mendengar rumor itu. Dan Departemen Theather And Film berdekatan dengan Departemen Instrumental Music. Seharusnya ini bisa membantu dirinya untuk menemukan atau melihat keberadaan Myungsoo ketika datang atau pergi dari gedung Departemen Theather And Film, sayangnya tidak. Karena Jae Hwan adalah orang yang harus dijauhinya, dia tidak bisa datang ke sana bahkan jika harus berbekal nekad. Suzy masih sayang nyawa.

Suzy yang baru saja keluar dari parkiran tidak jauh dari Fakultas Jasmani memandang beberapa mahasiswa yang berlalu lalang. Sebagian dari mereka memiliki wajah berseri-seri dan semangat, Suzy bahkan mencuri dengar percakapan mereka yang seperti memenangkan lotre bulan ini.

"Aku yakin, semua orang di sini datang untuk menontonnya."

"Kau benar. Siapa yang akan melewatkan permainan Kaisar kita? Mata dan otak mereka sudah mati."

"Beritahu aku, benarkah Kaisar kita hanya bermain pada babak kedua saja? Itu sangat sebentar untuk melihatnya."

"Aku tidak tahu, mungkin ada keajaiban sampai kita bisa melihatnya lebih lama. Sangat sulit melihat wajah tampan dan senyuman manis dari calon pengacara kebanggaan Ansan."

Dari semua gosip yang tidak ada hentinya keluar dari bibir para penggosip, Suzy hanya akan memikirkan yang paling berbobot di antara yang berbobot. Suzy bukan orang bodoh, hanya karena dia mengagumi seseorang bukan berarti harus mendengarkan semua isi cerita tentang orang itu. Ada beberapa hal yang boleh didengar dan disimpan dengan baik dalam ingatan dan hati, namun ada juga yang tidak perlu dan tidak boleh disimpan agar tidak merasakan kecewa yang berat serta membuat kekaguman itu hilang karena waktu.