Pembuka

1.1K 64 12
                                    

Faye Orion Ardanu. Lengkap dengan status terakhir sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara. Faye yang  pandai bertingkah dengan  sejuta canda tapi memiliki banyak rahasia di balik senyumnya, tawanya, dan sikap manis namun membeku seketika.

Faye tahu, keluarganya sudah tak seindah dulu, ketika ia masih belia, Alsha meninggal karena sakit. Kemudian Aries yang pulang dengan seorang wanita yang di akunya sebagai Istri. 

Faye juga tahu, sejak Ardan memilih menjadi seorang tutor di sekolah anak-anak berkebutuhan khusus, Ardan tidak lagi sama, meski sesekali sikap jahilnya selalu membuat Panji kesal. 

"Kak Ardan, lusa gue mau tanding basket  lo bisa datang, 'kan sama Abang?" 

"Gampang, nanti kabarin aja jam berapa, masalah ngomong sama Abang, bisa bilang nanti kalau dia udah pulang."

"Jangan lupa, awas kalau lupa! Gue minta ice cream rasa naga nanti." 

Percakapan mereka sebelum akhir malam berganti menjadi fajar. Faye si penakluk waktu. Setelah detik berakhir, Faye satu-satunya orang yang mengubah rasa menjadi luka.

. . .

"Harusnya Papa pikir dulu sebelum Kak Ardan kayak sekarang, itu karena siapa? Aku tanya sama Papa?!"

"Papa egois, akan menjadi orang egois seterusnya. Kak Ardan sama Bang Panji udah buang jauh rasa sakit mereka, tapi apa ? Papa malah mengecewakan mereka, lagi?  Rion  benci Papa!"

Diantara kalimat panjang Faye saat itu hanya satu yang terus diingat oleh Aries. Hanya satu yang Aries tangkap, yaitu 'benci' kalimat yang dulu pernah ia lontarkan pada Ardan ketika anak itu masih kecil.

Kini, kata perkata bahkan sebaris kalimat sayang saja tak bisa Aries dengar dari Faye. Maka, detik kembali mengajak  ingatan Aries mengulang masa lalunya. Aries yang acuh dan tak peduli pada Ardan kini telah berbalik pada dirinya sendiri. Seolah semesta telah memperlihatkan karma yang nyata atas perbuatannya dulu.

Setelah kepergian Alsha semua benar-benar merubah. Apa pun yang Aries lakukan akan tetap salah, meski pria itu sudah mengakui kesalahannya.

"Denger Abang Ri," tak lagi ada sahutan meski Panji sudah menjelaskannya. Namun, apa yang diperlihatkan semesta tak sejalan dengan takdir yang sesungguhnya. 

Faye hanya anak remaja bukan seseorang yang bebas menghukum siapa pun. Kisahnya  di mulai ketika ia masih duduk di bangku sekolah menengah. Setahun setelah kepergian Alsha, mendiang Ibunya.


...

Hallo,  aku back bawa kisah After Second (Anchor). Cerita baruku. Kalau kalian sudah pernah baca Every Second. Di sini aku bawa versi si bungsu. Kenal dong pasti?

Yup, Orion. Si pecinta ice cream. 🤭

Sebelum masuk ke buku After Second(Anchor) ini, kalian bisa mampir ke kisah sebelumnya, supaya nggak bingung nanti ketika cerita ini sudah berjalan. Terima kasih 😊

Perdana, mengawali akhir di penghujung Januari 😁😁

Salam manis Faye 🍨

Publish,  27 Januari 2021

ANCHOR ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang