TDF~2~

2 2 0
                                    

Happy reading guys


Farana Pov's

Huhh, setelah mengurus pria tua itu aku langsung pergi ke mansion dady ku yang berada di New York.

Ya, aku tinggal di New York bersama Dady ku, atau tepatnya dady angkat ku. Ya, setelah kejadian masa kelam ku dulu, aku di usir oleh keluarga ku. Sehingga aku di pertemukan Dady di pinggir jalan.

Saat itu aku bingung ingin ke mana? Tapi aku tetap berdoa semoga tuhan memberikan ke ajaiban untuk ku. Dan Yap, aku di tolong oleh dady yang sedang melewati jalan sepi itu. Dan akhirnya aku di angkat oleh nya, menjadi anak putrinya.

Dia mempunyai anak lelaki yang sangat tampan. Tapi dia tidak tinggal di sini bersama kita. Dia tinggal di tempat kelahiran ku, yaitu Indonesia.

Entah kenapa dia ingin sekali di Indonesia. Katanya, di sana itu tentram. Entahlah, pemikiran dia itu bagaimana.

Ohh ya, aku lupa. Aku belum memperkenalkan diri ku. Okeh, kenalin nama ku Farana Scarlletta Dixon. Gadis kejam, dingin, dan tak tersentuh oleh siapapun. Tapi, berbeda jika sudah dekat dengan orang yang di sayangnya.

Setelah beberapa menit di perjalanan, akhirnya aku samapi di mansion dady yang sangat megah dan ketat penjagaannya. Ya, aku mengebut di dalam perjalanan. Yang seharusnya 30 menit orang lain tempuh, tapi tidak dengan ku yang menjadi 15 menit. 

Setelah selesai memarkirkan mobilku, aku segera bergegas ke dalam mansion yang terlihat sepi, tapi masih banyak para maid yang berkerja. Mungkin Dady belum datang. Batin ku.

Lalu aku menaiki tangga menuju ke lantai dua, tepat nya ke kamar ku. Sebenarnya di mansion ini ada lift, tapi aku sedang tidak ingin menaiki lift. Entahlah mungkin aku sedang tidak mood untuk memakai lift itu.

Setalah sampai di depan kamar ku, aku segera membuka pintu nya. Setelah masuk, terpampang lah kamar yang berwarna abu-abu dengan di bagaian bawah nya bergaris berwarna putih.

Aku pun bergegas untuk membersihkan tubuh ku ke dalam kamar mandi yang terasa lengket dan sedikit bau darah, setelah seharian ini membantai habis-habisan para bajingan itu.

"Huhh,hari yang sangat melelahkan." Ucap ku sendiri sambil berendam di dalam bathtub dengan air yang sudah di penuhi dengan sabun berwangi mawar yang sangat menyejukkan.

Setelah di rasa cukup lama, aku pun segera membersihkan badan ku menggunakan shower.

Setelah cukup bersih, aku pun segera keluar kamar mandi, lalu berjalan ke arah walk in closet untuk memilih pakaian untuk di pakai saat ini.

Setelah selesai memakai bajuku, aku berjalan ke arah meja rias ku untuk mengambil hair dayer untuk mengeringkan rambut ku yang basah.

Setelah selesai mengeringkan rambut ku, aku segera keluar kamar untuk kebawah makan bersama dady.

Farana Pov's end

Author Pov's

Setelah Ara keluar kamar, dia berjalan menuju tangga untuk ke bawah. Sesampainya di bawah, dia langsung berjalan ke arah meja makan yang sudah ada Dady nya yang menunggu.

"Good night sayang" Sapa Dady Ara saat melihat anak nya sedang berjalan ke arah meja meja makan. Dady yang bisa di  sebut dengan nama Axelo Renziuis Dixon.

"Night dad" jawab Ara setelah sampai di meja makan, lalu mendudukkan badan nya di kursi samping kanan Dady nya.
Karena Dady nya duduk di kursi utama.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Demon FaranaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang