38) persiapan

2.9K 291 14
                                    

Hi, Hello, Annyeong

Hi, Hello, Annyeong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading.

~~~~

Sinar matahari masuk ke dalam kamar yang gelap melalui celah- celah yang ada. Menyorot pas ke arah mata cantik yang sebelum nya terpejam membuat pemilik mata merasa tidak nyaman karna sinar nya.

Karna tak kunjung beralih, matahari itu tetap menyorot matanya membuatnya terbangun dan menggeliat merasakan punggung nya yang di dekap lalu pinggang nya terasa berat karna sebuah tangan kekar melingkarinya. Setelah mengingat semuanya membuat nya tersenyum.

"Morning, baby" sapa orang yang mendekap nya dengan mata yang masih terpejam, sldan suara serak khas bangun tidur.

Cup

Jaemin mencium bibir Jeno yang mata nya masih terpejam, membuat yang di cium tersenyum.

"Morning, daddy" balas Jaemin lalu kembali merapatkan tubuh nya dalam dekapan Jeno.

"Ayo bangun, Nana lapar No~" gumam Jaemin dengan suara imut.

"Sebentar sayang, lima menit" gumam Jeno teredam di pucuk kepala Jaemin.

"Oke" jawab Jaemin lalu mengeratkan pelukan nya,

dan hening hingga Jaemin Yang tiba- tiba mendorong kuat Jeno hingga pelukan mereka terlepas lalu berlari menuju kamar mandi. Masih dengan keterkejutan nya Jeno berlari menyusul Jaemin.

Hoek

Hoek

Jaemin kembali mengalami morning sickness, Jeno memijat tekuk Jaemin dengan pelan hingga Jaemin selesai dengan acara muntah nya.

"Sudah?" Tanya Jeno saat Jaemin menyadarkan kepala nya di bahu Jeno.

"Hm" gumam Jaemin sebagai jawaban. Jeno segera mengangkat Jaemin dengan bridal style dan di rebahkan nya di kasur.

"Ingin apa makan apa sayang?" Tanya Jeno sambil mengusap perut Jaemin agar tidak mual lagi.

"Apa saja" jawab Jaemin pelan. "Ikut" ucap Jaemin saat Jeno akan keluar mengambil makan.

Jeno segera menuju walk in closet yang berada di kamar Jaemin, lalu kembali dengan sweater abu dan celana piyama biru.

"Ganti pakaian terlebih dahulu, dingin" ucap Jeno mulai memasangkan sweater untuk melapisi kemeja putih kebesaran yang di pakai Jaemin, lalu melapisi hot pants yang di pakai Jaemin sebelum nya dengan celana piyama biru panjang.

Setelah selesai dengan mengganti pakaian Jaemin, Jeno segera mengangkat Jaemin turun kebawah menuju dapur.

Saat sampai dapur satu hal yang mereka rasakan 'sepi' seperti tak ada orang di mansion ini, dan seperti hanya ada mereka berďua. Bahkan tidak ada suara apa pun hanya terdengar suara langkah kaki Jeno, sangat 'sunyi'.

[END] Falling love (nomin) ft, markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang