Brukk!!
Kim Jiwon menghempaskan tubuhnya pada kursi empuk di sebuah make up room, setelah sebelumnya beberapa staff menyapa dan mengantarnya kesana. Jiwon melipat tangan sambil menyilangkan kakinya, menanti seseorang yang sedang men-touch up riasan dengan tim MUA.
"Kau datang?" Tanyanya, wanita Kim yang lain, memandang dari pantulan kaca.
"Ehemm..." Gumam Jiwon. Dengan raut tertekuk balas menatap wanita Kim lain yang adalah kakaknya. Kim Taehee mengulum senyum, lantas berdiri setelah sang MUA memberi polesan terakhir di wajahnya.
"wae?" Tanya Taehee, berjalan mendekati adiknya.
"--- kau lapar? Kita bisa pergi ke restaurant setelah ini, tunggu aku selesai 1 jam lagi", lanjutnya sambil mengambil duduk di hadapan Jiwon. Paham sekali si adik satu-satunya itu datang dengan suasana badmood.
"Tidak, aku ada janji setelah ini", jawab Jiwon.
"Lalu?" Tanya sulung Kim lagi sambil mengambil majalah di depannya, "---kenapa datang kemari? Kita bisa bertemu di apartemen.."
Jiwon berdecak lidah. "Ck! Sedari pagi aku tidak bisa menahan untuk langsung bertanya padamu. Eonni, bisa-bisanya kau bersengkokol dan menyembunyikannya selama ini...", ucap Jiwon, menatap jengkel.
Taehee menyembunyikan tawa, tetap membuka halaman demi halaman majalah di tangannya. "Aku tidak mengerti maksudmu, menyembunyikan apa?"
"Arrgghhh eonniii.. kalian benar-benar membuatku gila!!" Seru Jiwon sebal.
"--- kau, Jiyong oppa, kalian bersengkokol!"
Taehee tersenyum sesaat lalu menutup majalahnya. "Ahh tentang itu, kau sudah mengetahuinya?"
Jiwon yang masih bersedekap tangan menganggukkan kepala. Bolamatanya mengekori gerak-gerik sang kakak yang sedang meletakkan majalah kemudian berdiri mengitari meja dan berpindah duduk di sebelahnya.
"Ceritakan padaku, secara jelas..." ujar jiwon, membenahi posisi duduknya agar sempurna menghadap kakaknya.
Taehee tersenyum simpul, menyandarakan tubuh berbalut gaun Versace pada kursi, lantas menengadahkan kepala seperti sedang menerawang.
.
.
Flashback On
Fujikawaguchiko, Yamanashi, Jepang
"Mwo?" Taehee melongo, lantas memandang ayah dan ibunya yang juga tak kalah kaget sepertinya.
"Kwon Jiyong, jangan bercanda!" Ujarnya lagi pada pemuda di depannya yang sedang duduk tegak sambil menundukkan kepala.
Taehee melipat kedua tangan, 'ternyata ini yang membuatmu jauh-jauh datang kemari', monolognya dalam hati.
.
Singkat cerita, suatu siang si genius Kwon Jiyong tiba-tiba menghubungi Kim Taehee yang ia tau sedang di Jepang, lantas mengabari bahwa sore ini ia berencana berkunjung ke Fujikawaguchiko, kediaman keluarga Kim yang dekat dengan danau Kawaguchi.
"Noona, tolong rahasiakan ini dari Jiwon, okey?" Pinta Jiyong, di sambungan telepon.
"---nanti kau akan tau sendiri alasannya", lanjutnya.
Dan benar sekali, jarum jam menunjuk pukul 5 sore ketika sebuah Limousine mewah memasuki pekarangan luas dengan jajaran ginkgo, maple dan pinus, tepat setelah Taehee dan ibunya selesai menyiapkan makan malam.
.
"Menikah? Apa kau bercanda?!! Kalian masih sangat muda", ujar Taehee dengan nada tinggi, menatap tajam pada Jiyong yang duduk tegak dengan kepala tertunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours {G-Dragon x Kim Jiwon, 2020}
De Todo"bukankah sudah ku peringatkan padamu sejak awal, semua tidak mudah.." "tak masalah untukmu, tapi bagaimana dengannya?" "dunia kalian terlalu berbeda, leader!" Ketika seorang musisi kebanggaan negara dan seorang aktris papan atas menjalin hubungan...