18. Frontline

110 23 2
                                    

~In-Human~

TENG....TENG....TENG.....

"BANGUN SAMPAI KAPAN KALIAN SEMUA AKAN TIDUR!!!!!!"

Yeji memukuli bagian besi pintu kamar tempat Seungmin Yongbok dan IN tertidur dengan besi lainnya sehingga menimbulkan suara nyaring.

Gubrak.....

"Aaaww.... Tidak bisakah kau lebih tenang?"

Yongbok yang terkejut berhasil terjungkal dari kursi tempatnya duduk sambil menyandar ke kasur Seungmin.

"Hoaaahh..... Jam berapa sekarang?"-IN

"Setidaknya ini sudah lewat tengah hari."-Yeji

"Tidak bisakah kau sedikit lebih lembut kepada pasien seperti aku dan IN?"-Seungmin

"Sayangnya, lembut bukan salah satu kata dalam kamusku, sudahlah cepat bergerak dan segera menuju ruang makan, makanan kalian sudah siap disana."

Yeji segera meninggalkan 3 orang yang kini sedang nampak malas sekali untuk bergerak.

"Apa-apaan itu tadi, sangat tidak perhatian cih...."-IN

"Sangat kasar ckckckckckck...."-Yongbok

"Ah sudahlah, sikapnya memang seperti itu."-Seungmin

"Heeyy..... Hey..... Apa ini.... Kenapa kau membelanya? Bukankah kau juga pasien sepertiku?"-IN

"Padahal ketika kau setengah tidak sadar kemarin, dia lah yang paling khawatir, dasar...."-Yongbok

"Sudahlah, jangan dibahas, lebih baik kita segera pergi ke ruang makan, sebelum Yeji kembali kesini dan menyeret kita bertiga."-Seungmin

"Heem... Baiklah."-IN




















"Putar kenob itu..."-Bang

"Yang ini?"-Jisung

"Bukan yang satunya"-Jisu

"Yang ini?"-Jisung

"Ya, kencangkan kenob itu.."-Bang

"Seperti ini?"-Jisung

"Bukan begitu, arah sebaliknya."-Jisu

"Ck..... Sangat primitif..."-Bang

"HAISH.... AKU TIDAK PERNAH INGIN MEMBANTU KALIAN, KENAPA JADI BEGINI, MENYEBALKAN."-Jisung

"Aku suka pekerjaan ini, sangat menyenangkan, hihi!!"-Yuna

"Lihatlah, contoh sisi positifnya, bukan malah mengomel dengan mulutmu."-Bang

"Ah terserah....."

Kini Jisung, Yuna, Prof. Bang dan Jisu sedang berada di sebuah ruangan yang lebih mirip disebut garasi daripada sebuah laboratorium. Alat-alat besi berceceran di seluruh penjuru ruangan. Ruangan ini memang besar, sangat besar malah, tapi terasa sangat sempit dan panas melihat betapa berantakannya tata ruang disini.

"Hah..... Akhirnya selesai...."-Bang

"Jujur, aku benar-benar tidak paham dengan apa yang barusan kita kerjakan."-Jisung

"Ehem.... Ehem.... Dengan apa yang barusan kau bantu untuk kerjakan."-Yuna

"Hey, kau juga sama, dasar aneh!"-Jisung

Di hadapan mereka kini telah terpampang 10 alat lempengan berbentuk segi 6 yang nampak telah selesai diisi daya oleh alat yang mereka kerjakan tadi.

~In-Human~|| HWANGSHINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang