Tolong, seenggaknya kasih komentar buat cerita ini dong :") tanpa harus next next, ntar juga di next kalo lagi mood.
Soalnya kali beneran sesepi itu, mau berenti aja rasanya :")
Sorry for typo(s)
Enjoy 💚
Seorang wanita paruh baya baru saja masuk ke kelas dengan wajah masamnya. Malas sekali rasanya ia menginjakkan kaki ke dalam kelas yang dipenuhi oleh anak-anak nakal, seperti Baekhyun, Jongin, Sungjae, juga Hani—notabenenya adalah siswi.
Sedangkan yang tengah di gerutu oleh guru tersebut tengah asyik bercengkerama. Hani yang masih sibuk dengan penampilannya, Jongin dan Sungjae sedang asyik bermain game online, Wonwoo nampak diam sembari membaca novel dengan earphone ditelinganya, juga ada Baekhyun dengan santainya tengah bertelepon ria.
Oh, Chanyeol?
Tenang, dia belum terkontaminasi. Masih menjadi anak baik-baik, bahkan buku pelajarannya sudah berada di atas mejanya beserta perlengkapan tulisnya.
"Assalamu'alaikum!" Sapa guru tersebut namun hanya di jawab oleh segelintir murid itupun nampak tak bersemangat.
"Yang gak jawab salam saya, lari di lapangan sekarang!"
"Wa'alaikumusallam buk!" Akhirnya para murid menjawab dengan serentak tak terkecuali Baekhyun dan kawan-kawan walau nampak sekali tak ikhlas.
"Sekarang simpan buku kalian." Ucapan guru tersebut membuat seisi kelas tiba-tiba hening, ancang-ancang ada hal yang tak mengenakkan di jam terakhir sekolah. "Kita akan ulangan harian sekarang."
"Yaahh buk!"
"Belom belajar buk!"
"Buk yang kemaren masih belom ngerti lah!"
"Huuuuuuuu"
Wanita paruh baya itu tak ambil pusing. Ia tetap membagikkan lembar soal beserta lembar jawaban dengan tenang.
"Anjir! Biologi gua gatau apa-apa coy!" Protes Jongjn yang menatap horor sepuluh soal essay di tangannya.
"Sebutkan bagian alat reproduksi pria dan penjelasannya!" Dikte Sungjae dengan lancar. "Titit merupakan alat reproduksi tempat keluarnya urine." Sambungnya kemudian sembari menulisnya dengan asal.
"Ko goblok!" Sindir Hani yang menggelengkan kepalanya.
"Jika bunga mawar merah disilangkan dengan bunga mawar putih, tuliskan genotipnya." Sungjae kembali bersuara, sedangkan Jongin sudah kepalang pusing. "Kalo dikawinin, jadinya merah putih dong!" Lanjutnya tanpa rasa bersalah.
"Dah lah! Pusing!" Hani pun menyahut, terlalu pusing mendengar ocehan Sungjae.
Di lain sisi, Chanyeol nampak tenang. Walau hari ini ia baru saja pindah, bukan berarti tak ada satupun soal yang ia kosongkan. Otaknya masih cukup bagus untuk menyimpan sebuah hafalan.
Sedangkan Baekhyun yang duduk paling ujung, memilih untuk bersadar di dinding kelas sembari menyalin jawaban Wonwoo dengan tenang.
Setiap Wonwoo menyelesaikan satu soal, ia akan meletakkan lembar jawabannya di bawah agar tak terlihat. Dan Baekhyun harus sedikit menyulitkan matanya karena tulisan Wonwoo cukup kecil.
Tempat duduk Wonwoo itu di depan Jongin dan di sebelah kirinya Hani. Sedangkan Sungjae berada di sisi kanannya Jongin yang otomatis di belakang Hani. Sedangkan Chanyeol berada di depan Wonwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
FREE [CHANBAEK]
FanfictionCerita ini berkisah tentang Kenakalan di masa remaja, Percintaan, Pesakitan dan juga Kebebasan. warn! CHANBAEK AREA! Boyslove, bxb, gay, yaoi, shounen ai top! chan bot! baek homophobic? please don't read!