4. Tentang buku itu

44 30 46
                                    

Hallo Xread
Jangan lupa dukung cerita ini dengan vote dan komen kalian, semoga happy semua.❤️❤️❤️

Buku setebal buku biologi itu membuatnya menghela nafas, seminggu sudah berlalu waktu yang di berikan oleh guru bahasanya, ia berbaring telungkup di kasur menatap buku di depannya, awalnya ia hanya iseng mengambil buku itu di perpustakaan ketika b...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Buku setebal buku biologi itu membuatnya menghela nafas, seminggu sudah berlalu waktu yang di berikan oleh guru bahasanya, ia berbaring telungkup di kasur menatap buku di depannya, awalnya ia hanya iseng mengambil buku itu di perpustakaan ketika buku itu tak sengaja jatuh di sampingnya.

Nessa menarik buku itu kemudian membaca halaman demi halaman, kantuknya sedikit terobati ketika ia hanyut dalam cerita buku tersebut, Nessa termasuk sosok yang suka membaca buku, tapi buku juga adalah obat tidur baginya, jadi susah juga dirinya yang menggemari tulisan cetak itu.

Tanpa sadar lembar kertas buku yang ia baca mulai menebal, tebak saja jam berapa sekarang. Jam 12 malam tapi dia masih enggan beranjak untuk tidur, ia benar-benar asyik dalam dunia imajinasinya tentang buku yang berjudul,"Kematian" itu.

"X-silent?Siapa dia?" Nessa menghentikan aktifitas membacanya, ia hanyut dalam pikirannya tentang sosok X-silent, Raja manusia.

Maksudnya apa? Nessa tak mengerti.

"Tinggal separuh, besok gue lanjut aja," Nessa menutup buku itu lalu menyimpannya di nakas.

"Kenapa kisahnya kayak nyata yah?" Pikir Nessa kembali, mulai dari seorang anak SD yang bernama Nacha Geovani yang meninggal karena sebuah tragedi, Nessa belum sempat membaca tragedi yang di maksud buku itu.

Buku itu menceritakan kisah harmonis keluarga Nacha, papanya, mamanya dan RG10 yang ia tak tahu, beberapa nama yang terterah di buku tersebut sebuah nama samaran yang di isi seperti RG10, BI10, Ag10, MJ10, JA10, dan MW10 yang Nessa tak tahu arti kode nama itu.

"Nessa! Kamu belum tidur?" Nessa tersentak ketika lamunannya buyar karena sang bunda memergokinya berbicara, ia segera berbaring dan menutup dirinya dengan selimut berharap bundanya tak tahu apa yang ia lakukan, sial sekali.

Jam 12 malam ini, otak, pikiran, dan batin Nessa benar-benar berotasi memikirkan tentang cerita itu, ceritanya benar-benar seru dan mengundang penasaran untuk setiap pembaca.

"Gue harus tidur, besok gue harus kasih tahu ini ke Windy sama Atte, pasti mereka juga pengen baca," Ia juga perlu menanyakan banyak hal tentang sekolahnya, karena di buku itu memakai nama sekolahnya, SMA negeri 00 Jakarta.

...

Nessa berjalan tergesa-gesa ke ruang kelasnya, ia hampir saja telat karena aktifitas baca bukunya semalam sampai jam 12 malam, awalannya ia malas dan mencoba membaca buku itu untuk tugas resensinya, tapi ia terjebak keseruan dalam buku itu.

Tiba-tiba jalan Nessa terhenti ketika tubuh kekar menahan langkahnya, sosok itu sibuk menatap sepatunya yang entah apa yang ada dicari di sepatunya, jujur Nessa sudah mencuci sepatunya setiap minggu.

X-Silent Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang