Accidental Love//JZ^XXYL(ulimatenote 2020)//

bab 8

typo!!! harap maklum:v
  and happy reading guysss:*
___________________________

author#

Xiao yu liang menghentikan mobilnya saat sudah sampai ke tempat yang di maksud pria manis di sampingnya.
Pria beemarga yu itu segera turun untuk membuka kan pintu bagi sang penumpang yang tampak kusut dengan sweater ping yang sudah robek di bagian depan.
"Kau melepasnya? " Tanya Xiao yu  melihat zeng shunxi melepaskan sweater nya.
"Tak mungkin aku memakai ini ke dalam, aku tak ingin mempermalukan mu" Jawab pria itu enteng, setelah melepaskan sweater nya, shunxi segera menutup pintu mobil.
"Ayo, " Ucap zeng shunxi berjalan mendahului Xiao yu liang yang mengikutinta dari belakang.

   Bau alkohol menyambut kedatangan kami, dentuman musik dj di panggung membuat suasana mirip seperti tempat konser.
"Tunggu di sini" Ucap Xiao yu liang.
  Zeng shunxi menurut, tetap diam di tempat, pandangan nya memandang sekeliling bar, rasanya tak mungkin untuk menemukan tempat kosong di bar ini, bukan orang biasa yang bisa datang ke tempat ini, maksudnya yang bisa masuk ke bar ini hanya orang dengan dompet yang tebal, bagai mana pun bar ini tidak bisa di datangi sembarangan orang, di sini juga kalian biasa bertemu dengan para idola kalian, maupun para pejabat juga bos bos besar. Tak heran jika bar ini penuh.

"Kau menunggu lama? " Sebuah suara membuat zeng shunxi melirik ke sampingnya.,
"Tidak" Jawab pria itu ramah.
"Ayo" Xiao yu menggenggam tangan shunxi membuat pria manis itu mengikutiny menaiki anak tangga menuju ke lantai atas.

   Yu liang menghentikan langkahnya di depan sebuah pintu dengan pegangan bercat emas di samping pintu terdapat tulisan VIP.
"Kenapa ke sini? " Tanya shunxi memandang ke penjuru ruangan itu setelah pintu terbuka.
"Kau akan kedinginan di bawah, kau ingat kau melepaskan sweater mu tadi" Jawab Xiao yu liang membuka jaket hangat yang dia gunakan sedari tadi
"Tapi tidak usah memesan ruangan ini juga" Ucap shunxi.
"Tidak apa, akh yang membayarnya bukan kau" Ucap Xiao yu liang membuat shunxi berdecak sebal.

   Xiao yu mendudukan dirinya di sofa merah panjang di dalam ruangan itu, sedangkan shunxi masih setia berdiri sambil mengamati detail ruangan itu.
"Kau tak pegal? " Tanya yu liang membuat shunxi meliriknya.
  Tampa pikir panjang shunxi pun segera bergabung dengan Xiao yu liang yang sudah menuangkan bir ke gelas kecil di atas meja.

"Apa kau punya masalah dengan lelaki tadi? " Tanya yu liang langsung pada pertanyaan yang sedari tadi dia tahan.
"Dia mantan kekasih ku" Ucap zeng shunxi meneguk habis bir di dalam gelasnya.
   Xiao yu liang tampak sedikit terkejut namun ekpresi wajahnya kembali seperti biasa. "Kau tidak terkejut? " Tanya shunxi
"Tidak" Yu liang menuangkan kembali bir ke dalam gelas zeng shunxi.
"Aku kira hubungan antar pria sangat aneh bukan" Ucap zeng shunxi.
  Xiao yu liang melirik pria muda yang tampak kusut itu.
"Tidak seburuk itu" Jawab yu liang membuat shunxi segera menatapnya.
"Gege tak jijik padaku? " Tanya nya.
"Untuk apa aku jijik padamu? " Tanya Xiao yu liang menatap shunxi.
"Kau tau bukan? Hubungan sesama jenis itu tak lazim! "
"Lalu apa aku harus merasa jijik padamu hm? " Tanya yu liang memeluk pinggang shunxi membuat jarak di antara Wajah mereka tinggal sedikit.
"Kau... "
"Kau ingat siapa yang terlebih dahulu menyerangku dua hari yang lalu? " Tanya yu liang membuat zeng shunxi memalingkan wajahnya.
"Tak usah malu, aku suka orang sepertimu" Lanjut yu liang melepaskan pelukan di pinggang shunxi.

   Hening kembali terjadi, entah sudah berapa gelas bir yang sudah di teguk oleh pria bermarga zeng itu, kini tampak jelas dia sudah mabuk. Pipinya yang bersemh merah juga kata kata yang keluar dari bibirnya sedikit agak ngaco.
"Kau sudah minum terlalu banyak nak" Ucap yu liang yang sedari tadi hanya menonton pria lain menghabiskan tiga botol bir di atas meja.
"Uhhh... Bajingan.. Sialan" Rancau zeng shunxi memukuk mukul dada bodang Xiao yu liang.
"Aishhh.... Kau sangat tak bisa mentoleransi alkohol, ayo pulang" Ucap Xiao yu liang, yang hendak mengangkat tubuh shunxi namun.