.
.Lima tahun yang lalu
.
'Mereka sungguh tampan'
'Mata keabuannya sangat indah'
'Yang berambut merah jauh lebih tampan'
'Tampannya.... '
"Kau kalah lagi" Ujar salah seorang pria sembari melempar sebuah bola orange kearah temannya
"Oeyy kalian berisik sekali"
Seketika suasanapun menjadi hening, sorak sorai gadis gadis yang tadi saling berbisikpun hilang tergantikan suara pantulan benda bulat yang semakin menjauh
"Aku hanya tak fokus gara gara ocehan mereka sialan" Meraih sebuah air mineral yang dilemparkan temannya
"Terserah , tapi sesuai perjanjian kau harus membereskan pakaianmu sepulang sekolah"
"Ayolah Law, kau takkan mungkin tega untuk mengusirkukan? " Rengek pria dengan sebuah ikat kepala.
Sementara pria bermata keabuan yang tadi dipanggil Law memutar badannya untuk mengambil tasnya yang tertinggal dilapangan tadi.
"Oh kau berubah pikirankan Law"
"Pulanglah kid , ayahmu mengkhawatirkanmu" Law menepuk pelan bahu temannya
"Cihh yang dia khawatirkan hanya bisnisnya"
.
.
.
.
Law membawa Luffy ketaman yang berada dibelakang rumah sakit seperti biasa ini adalah tempat favorit mereka.
Sekelebat bayangan yang tadi sempat membuat dirinya mematung.
"Toraooooooo.. " Luffy menatap kekasihnya yang sedari tadi hanya diam tak berkata sepatah katapun.
"Ah ya torao aku baru ingat kalau punya sesuatu" Luffy nampak senang tapi ternyata masih sama kekasihnya seperti sedang memikirkan sesuatu
"Toraoo ada apa? " Tanyanya untuk kesekian kalinya
"Ano Luffy~ya apa yang ingin kau katakan" Tanya law saat kesadarannya telah kembali
Luffy memberikan satu buah goodie bag berwarna biru muda kepada kekasihnya
"Ini untuk torao" Ucapnya malu malu
"Eh apa ini" Law memegang jinjingan tersebut dan mencoba untuk mengintip isinya
"Tadi sebelum berangkat kesini aku mengikuti perlombaan memakan dango torao"
"Dan tentu saja aku memenangkannya shishishiii" Jelas si raven antusias
Law pun merasa ikut senang melihat kekasih mungilnya itu, sampai sebuah pandangannya tertuju pada sebuah jinjingan yang masih dipegang si ravennya.
"Apakah itu juga hadiah perlombaan luffy~ya"
Luffy melirik jinjingan yang ia tenteng ditangan kanannya.
Dengan polos ia mengacungkannya
"Ah ini"
"Ini sebenarnya hadiah si rambut landak, tapi dia malah memberikannya kepadaku torao" Jelasnya dengan senang tak lupa gigi putihnya yang ia tunjukkan.
'KID'
Raut wajah Law berubah drastis seketika, otaknya memutar pada kejadian beberapa waktu lalu.