THE PROLOG.
.
"Aku percaya sebagian besar dari kalian tidak pernah menganggap serius sebuah mimpi. Memang, aku tidak menyangkal fakta bahwa kejadian di mimpi mustahil terjadi di kenyataan. Tapi aku berbeda, bunga tidurku itu tidak sama dengan manusia lainnya. Bagiku mimpi adalah titik awal yang mengubah masa lalu dan juga masa depanku."
.
.
Dimanakah... aku?
Tempat sekarang aku memijakkan kaki tampak tidak nyata.Objek-objek disini juga tidak jelas, apa aku sedang bermimpi?
Sepertinya iya, pemandangan disini tidak pernah ada di dunia nyata. Langit biru yang bersih, rumput hijau yang tumbuh dengan bebas, hempasan udara segar bagaikan bumi saat pertama kali diciptakan.., dan sebuah senyuman yang perlahan mendekat.Seorang lelaki bertubuh tinggi? Sosok yang mendekatiku itu tak dapat kulihat dengan jelas. Hanya terlihat kalau lelaki itu tersenyum manis... eh, kenapa semuanya semakin memudar??
"Yeona... bangun. Sudah pagi, nanti kamu telat ke sekolah."
Aku mendengar suara yang tidak asing dan lembut, oh... suara appaku. Apa sudah waktunya senin lagi?? Masih ngantukkk...
"Cepat bangun nanti telat. Ayo cepat, hari ini appa buatkan sarapan favoritmu loh, bibimbap."
Mendengar itu aku langsung otomatis membuka mata tapi ternyata aku mendengar suara halusinasi lagi... karena appaku tidak tinggal denganku dan ibuku sudah sejak aku kecil.
Aku tinggal sendirian, namaku Kim Yeona. Ayahku pengusaha di Australia, Kim Taehyung. Ia pasti terlalu sibuk untuk mengurusku dan pulangpun cuma sekali setahun. Kukira appa akan membawaku pergi dengannya, tapi tidak tuh. Bahkan kadang aku merasa cerita tentang ibu yang appa sampaikan itu tidak nyata. Meski keluargaku aneh seperti itu, tidak sepenuhnya aku kesepian.
Aku bersekolah di sekolah elite dan punya banyak teman. Ekhem, temanku itu ada Lee Heeseung; ACE-nya sekolah kami, Jake Shim; anak pemilik sekolah sekaligus sahabatnya fisika, Kim Sunoo; teman sebangku yang bacot tapi moodmaker, Jay; gratis simulasi jadi orang kaya juga bobrok, Niki; jahil dan gemesin, Yang Jungwon; cool depan orang asing tapi kayak bayi depan teman sendiri.
Gimana bisa mengeluh lagi kalau punya teman macam begitu? Wkwkwk
Ok, cukup dulu lihatin cerminnya dan sekarang berangkat ke sekolah.
Tanpa kusadari... sejak mimpi di malam itu, aku akan selalu bertemu dengannya, that mysterious boy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream of U • Park Sunghoon
FanfictionHidupku sudah hampir sempurna... tapi siapa sangka setiap kali aku bermimpi, aku selalu dipertemukan dengan sesosok lelaki asing. Apakah ia akan membawa kebahagian atau kehancuran? [Cerita ini hanyalah karangan fiksi. Nama tokoh, sifat tokoh, dan pe...