KYKAMON🍃

rumpang : [28]

"Karena sebagian dari mencintai, adalah belajar merelakannya pergi"

.

🌺

.

Keyra cukup terkejut dengan kehadiran Bryan di apartement Savian , bukannya mereka tidak terlalu dekat?

Tetapi keyra tidak ingin ambil pusing, dia datang hanya untuk menemui kekasihnya.

Tidak ada yang aneh dari sikap Savian selama bersama Keyra, dia tetap periang pada umumnya , dia tetap sabar seperti biasanya, dia tetap sama. Dan yang pasti rasa sayang Keyra kepada Savian tetap sama , tidak pernah berubah sedikit pun.

Keyra tetap bahagia mendengar suara Savian. Banyak orang yang memandang keyra sebelah mata karena latar belakang dan penampilannya. Namun berbeda dengan Savian, dimatanya semua orang berharga.

Sosok Savian sangat berharga bagi Keyra , rasanya hidup keyra yang hanya hitam putih bisa kembali berwarna dengan adanya kehadiran Savian

Keyra langsung lari dan memeluk savian, rasa rindunya terlalu menumpuk. Pelukan memang membuat segala hal menjadi lebih baik.

"i miss you" Keyra memeluk erat krkasihnya

"miss you too" Savian membalas pelukan Keyra

Savian juga sangat merindukan sahabat dan juga kekasihnya

Di lain sisi ,Bryan tidak ingin menggangu waktu mereka bersama sehingga dia memilih pergi

"kita mau jalan-jalan kemana?" tanya Keyra

"sesuka kamu mau kemana , aku ikut aja" jawab Savian

"kita makan dulu yah"

"siapp bosss"

.

🌺

.

Kedatangan Bryan ke Yogyakarta bukan tanpa alasan , sebenarnya Savian yang memerintahkannya untuk datang.

Bryan bukan tipe orang yang mudah membantu orang lain, tetapi saat itu Savian terdengar sangat putus asa.

Bryan pun bingung harus melakukan apa untuk membantu Savian , dia tidak tau solusinya

Dia memilih menelefon adiknya karena setiap Bryan mengalami kesulitan, sang adik dapat menjadi solutor terbaik.

"hallo de"

"iyaaa kak"

"have you a dinner?" tanya Bryan

"yes, how about you?"

"not yet, maybe later"

"kakak ada masalah yah?" tanya Byan

"kakak bingung de"

"apa yang buat kakak bingung"

"temen kakak, dia minta bantuan ke kakak. Tapi kakak bingung harus gimana"

"dia minta bantuan apa?"

"dia minta buat jagain orang yang dia sayang" jelas Bryan

"kenapa harus minta tolong? Emang dia ga bisa jaga sendiri?"

"heem, dia harus pergi jauh dan mungkin ga akan kembali" ucap Bryan sembari sedikit terisak

"apa kakak mampu jaga orang tersebut?"