Prolog

10 3 5
                                    

Seorang gadis cantik, tengah melakukan aksinya. Dia begitu ambisius untuk membelah jantung korbannya mengunakan cutter.

"Eh, aku sudah bosan melihatnya, mending aku belah kepalanya menjadi 5," monolog gadis itu, dia melempar jantung korbannya asal. Dia tidak peduli, Karena sahabatnya yang akan membereskan nanti.

Tanpa sepengetahuan gadis itu, ada seorang pria yang nampak terkejut melihat aksi membunuh gadis itu.
"Dia... Pesycopat~"

Bukanya gemetar atau takut, Pria  itu malah tetap melihat andegan mengerikan yang sedang terjadi di depannya.
"Aku tertarik padanya," Ujar pria itu dengan senyum misteriusnya.

Gadis yang kini tengah berusaha memotong-motong tubuh korbannya dengan sabit itu belum puas. Dia membuang asal sabitnya dan mengambil gunting. Lalu dia arahkan ke perut sang korban dan menggunting ususnya.

Krak!

Suara ranting patah mengangetkan nya. Dia segera mencari sumber suara.
"Siapa Disana!"

Dan...yaps Dia melihat seseorang pria sedang bersembunyi di balik pohon besar. Dia berlari karena ketahuan keberadaannya. Gadis itu segera mengejar pria tadi yang sialnya dia kehilangan jejak.

"Sial! Karenanya Aku sudah tidak bernafsu membelah tubuhnya," ucapnya dengan kesal.

Dia membawa alat-alat membunuhnya dan berjalan santai. Sebelumnya dia sudah melepaskan jas hujan yang menjadi pelindung bajunya agar tidak terkena Noda darah korbannya.

"Lain kali aku harus mengunakan cara yang lebih seru, agar terlihat kreatif hahaha~" Tawanya bukan biasa, tertawa seakan siap menusuk-nusuk tubuh korbannya dengan menggunakan linggis.

Sedangkan korbannya di biarkan dengan keadaan yang tidak terbentuk lagi. Seperti kaki sudah lepas, tangan terbelah menjadi 3 bagian, dada dan perut  terpisah, kepala terpisah dengan mata dan otak, usus dan ginjal berserakan, dan masih banyak lagi.

***

Wellcome to projects kami. Jangan lupa untuk Vote dan komen. Ini bukan karya satu orang, tapi ini karya kami ber empat

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

23 DETIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang