Bertukar Tempat

125 25 7
                                    

Karina, Winwin, Hendery dan Yangyang telah selesai mengeringkan tubuh mereka. Mama memberikan pakaian hangat untuk mereka berganti pakaian yang basah. Karina mengenakan gaun milik Mama. Sedangkan Winwin, Hendery dan Yangyang memakai pakaian prajurit istana.

Sekarang mereka duduk di kamar Mama yang besarnya seperti sebuah rumah. Mama memberikan mereka gelas dan air putih, beserta beberapa jajan yang dimilikinya di kamar.

"Maaf aku tidak bisa menjamu kalian dengan layak,"kata Mama, "aku tidak bisa membiarkan satupun pelayan masuk dan melihat kalian,"
"Tidak masalah,"kata Yangyang.
"Jika terjadi seperti itu pasti semua akan kacau,"kata Hendery.

Mama tersenyum, berterima kasih atas pengertian dari tamunya.

"Jadi, kau yang memanggilku kesini?"tanya Karina, langsung pada intinya.
"Ya,"jawab Mama, "aku membutuhkan bantuanmu,"
"Bantuan seperti apa?"tanya Karina.
"Aku harus pergi ke suatu tempat. Tapi, kalau aku tidak terlihat oleh mereka, pasti mereka tahu rencanaku dan mengejarku,"kata Mama, "aku membutuhkanmu untuk menggantikan aku sementara disini,"
"Kau mau pergi kemana?"tanya Winwin.
"Laut Kwangya,"jawab Mama.
"Untuk?"Winwin bertanya lebih lanjut.
"Mengambil pedang synk, itu satu-satunya benda yang bisa membuat sistem Black Mamba error,"jawab Mama.

"Black Mamba sebenarnya bukan dari dunia ini. Menggunakan suatu sistem, dia berpindah kemari dari dunia kalian. Kemudian dia memakan kembarannya yang ada disini,"kata Mama, "aku harus mengambil pedang synk untuk membuat sistemnya error sehingga dia tidak dapat lagi ada disini,"

"Jadi, intinya kau yang pergi kan?"tanya Karina, "Aku hanya menggantikanmu disini? Kalau begitu itu  bagus,"
"Bukan hanya ya, kau berhadapan langsung dengan black mamba yang barus aja dijelaskan makan kembarannya sendiri,"kata Winwin.

"Benar Karina, kau harus berhati-hati,"kata Mama.

"Menurutku,"kata Hendery, "Mama dan Winwin pergi untuk mengambil pedang, sedangkan Karina disini akan dijaga olehku dan Yangyang,"
"Benar, karena disini lebih banyak musuh dan keberadaan simon saja sudah cukup untuk menemani Mama di perjalanan,"kata Yangyang.
"Simon?"tanya Mama, dia menoleh pada Winwin, "kau Simon?"

Winwin mengangguk dengan malas.

"Perjalanan ini sangat diberkati, sudah dipastikan kita menang dengan keberadaan Simon di pihak kita,"kata Mama.
"Aku ada di pihak Karina,"kata Winwin, "tidak bisakah aku saja yang disini menemaninya?"
"Hei, sadar diri wajah tampanmu terlalu mencolok kalau kau menyamar jadi pengawal disini,"sahut Yangyang.

Winwin bercermin dan menggosok janggutnya, "padahal tidak setampan itu,"

Karina diam-diam tersenyum geli.

"Ya sudah, kau temani Mama ya?"tanya Karina.
"Kau bagaimana?"tanya Winwin.
"Aku disini bersama Hendery dan Yangyang,"jawab Karina.
"Bagaimana bisa aku tenang bila jauh darimu, bagaimana kalau sesuatu terjadi padamu selama aku pergi?"tanya Winwin.

"Tunggu, kalian pacaran?"tanya Hendery.
"Tidak,"jawab Winwin dan Karina bersamaan.

"Aku pergi kesini karena dirimu dan masih ada disini untuk melindungimu,"kata Winwin pada Karina, "kau tahu kan aku bisa kembali ke dunia kita dengan mudah,"
"Aku tahu,"kata Karina.
"Dan baru beberapa waktu yang lalu kau bilang takut dan memintaku untuk selalu menemanimu,"tambah Winwin.
Karina menghela nafas, "kak Winwin, sekarang situasinya Mama membutuhkan perlindunganmu sebagai seorang Simon. Aku akan ada disini dengan aman bersama Yangyang dan Hendery,"

Winwin memandang kesal pada Karina.
"Berjanji padaku kau akan aik-baik saja?"tanya Winwin.
Karina mengangguk yakin.

Dengan begitu, jadilah Winwin pergi bersama Mama, sedangkan Karina tinggal bersama Yangyang dan Hendery di Istana.

Mama Of Kwangya [FF Aespa X WayV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang