Happy reading 😘
========================
" Aku pulang !!" suara teriakan Ae mengema sore hari ini, menandakan jika sang tuan muda sudah sampai di rumah.
Dengan setengah berlari, Saint menghampiri Ae. Hingga sedikit ceroboh, karna tak berhati-hati.
" Aww !!" jerit Saint, saat lututnya menabarak ujung kursi.
" Ck...ceroboh !!" ucap Ae ketus
" Ish..tuan muda gimana sih, kalau melihat orang tertimpa musibah tuh di tolong...bukannya hanya di lihat..." cicit Saint sambil mempoutkan bibirnya
Ae yg tadinya ingin marah karna mendengarkan ucapan Saint, seketika mengurungkan niatnya.
Saat Ae melihat wajah Saint yg sedang meringis kesakitan sambil mempoutkan bibirnya, membuat Ae memandang gemas kepada Saint
" Sial...kenapa ia tampak mengemaskan..." runtuk Ae dalam hatinya
" Siapa suruh kau berlari...ini rumah, bukan lapangan bola !!" sarkas Ae
" Nenek-nenek juga tau...kalau ini rumah...ada-ada saja..." gumam Saint pelan, namun cukup terdengar oleh Ae, membuat Ae mendelik menatap Saint.
Saint yg melihat delikan mata Ae, hanya bisa nyengir kuda sambil mengaruk-garuk kepalanya.
Tanpa menghiraukan Saint, Ae langsung naik menuju ke kamarnya, di ikuti oleh Saint yg mengekor di belakang Ae, sambil membawa tas sekolah Ae.
" Apa tuan muda ingin mandi ?" tanya Saint, setelah meletakan tas Ae di samping meja belajarnya
" Emm..." jawab Ae malas
" Ingin berendam dengan air hangat ?" tanya Saint lagi
" Emm..." jawab Ae, sambil melepas sepatunya
" Apa tu..." ucapan Saint terputus, saat Ae berteriak
" NANNY !!" teriak Ae
" Iya...ada apa ?" tanya Saint dengan wajah polosnya
" Berisik tau !!" ucap Ae ketus
" Iss...aku kan hanya bertanya..." sahut Saint
" Cepat siapkan air untuk ku mandi...setelah itu keluar dari kamar ku !!" titah Ae
" Baik tuan muda Ae..." sahut Saint, dengan senyum yg di buat semanis mungkin, lalu masuk kedalam kamar mandi.
5 menit kemudian, Saint keluar dari dalam kamar mandi, lalu menghampiri Ae yg telah siap untuk mandi
" Airnya sudah siap tuan muda..." ucap Saint, sambil memunguti satu persatu seragam sekolah Ae yg berserakan di lantai
" Keluarlah..." ucap Ae singkat
Setelah selesai memunguti seragam yg berserakan di lantai, Saint langsung berjalan hendak keluar.
Sebelum Saint menutup pintu kamar Ae, ia berhenti sejenak.
" Tuan muda..." panggilnya
" Ada apa ?" tanya Ae malas
" Jangan berendam lama-lama...nanti kulit mu mengkerut..." ucap Saint polos
" NANNY !!" teriak Ae geram
Saint langsung menutup pintu kamar Ae, dengan menahan tawanya ia berlari menuruni anak tangga.
" Ada apa ?" tanya bibi Jew, saat melihat Saint yg berada di dapur sedang tertawa sambil memegang perutnya
" Tidak ada apa-apa bi..." jawab Saint
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DEAR NANNY ( END )
FanficPerth seorang duda yg telah di tinggal mati istrinya, dan mempunyai seorang anak laki-laki yg mulai beranjak dewasa. Ae seorang bocah labil, yg mulai beranjak dewasa. Saat cinta pertama datang menghampirinya, kepada seseorang yg tak pernah ia sangka...
