***
Rasa bersyukur itu sesungguhnya saat kamu disambut oleh keluarga besarmu saat kamu pulang dari perantauan. Iya, sesederhana itu.
-Wildan***
Si Wildan dan orang tuanya masih dalam perjalanan dari tempat perantauan ke kampung halaman. Si Yayan sudah tidak sabar ingin beretemu Wildan -sepupu tampannya. Keluarga pak Tunggal dan Budiono sengaja tidak memberitahukan yang lain kalau Wildan mau datang. Kalau mereka pada tahu apalagi si Haris, sudahlah... Wildan tidak akan selamat. Habis dicipoki satu-satu wajah Wildan. Kecuali si Hafa, makanya Wildan sayang sama Hafa karena Hafa bukan anak ajaib.
Selain Hafa ada juga mas Kahfi, Tara dan Yandra yang tidak begitu kesurupan kalau ketemu Wildan. Makanya pak Tunggal berani ngajak Wildan nginap dirumah ubi Budi.
Ngomong-ngomong, kalau kalian bertanya Satrio bagaimana keadaannya sekarang. Sudah membaik dan tidak mogok makan lagi. Soalnya sehabis Dhanan berberes diri sehabis pulang dari kegiatannya. Ia langsung mengajak Hafa ke minimarket buat beli susu minuman favorite Satrio. Apa saja mau susu kaleng, susu bubuk atau susu kemasan kotak yang penting susu aja. Apalagi rasa taro. Ah mantaph!
"Mbah mu hari jumat mau kesini." Bunda Ratna bersuara sambil melihat Dhanan yang sedang menyisir rambut Hafa dengan telatennya.
Reflek Hafa menoleh kearah bunda yang duduk tak jauh darinya dan mas Dhanan. "Nginap sini?" Tanya nya.
Bunda mengangguk. "Emang mbah mu pernah nginap tempat lain?" Bunda dengan nada sewotnya membuat Hafa merengut.
"Y-ya bisa aja kan nginep tempat pakle Aruan kek, siapa kek. Masa disini terus?" Hafa dan segala protesnya. Gadis itu sedikit kurang suka kalau mbah putri datang kerumah dengan sebuah dongeng panjang yang membosankan atau mitos dan kepercayaan jaman dulu yang masih dipercayai hingga sekarang.
Mbah putri atau mbah kakung hobi banget yang namanya menyebarluaskan kata-kata bijak dari belum ada Revan sampai adanya Revan, bahkan sampai Haris sudah besar pasti saja ada kata-kata bijak yang keluar dari mulut mbah kesayangan ini. Mbah kakung pernah bilang "mbah itu suka banget sama pak BJ Habibie dan pak SBY. Orangnya pintar dan lugas serta sayang isteri."
Bahkan pernah saat ada berita isteri pak BJ. Habibie wafat, setelah pak BJ. Habibie bersedih, mbah kakung orang kedua yang menangis mungkin. Lalu mbah kakung pernah mengutip kata-kata pak BJ. Habibie seperti "tak perlu orang yang sempurna. Cukup temukan orang yang telah membuatmu bahagia dan membuatmu berarti lebih dari siapapun."
Kamu tahu siapa? Ya itu mbah putri mu. Begitulah kira-kira.
"Mbah kan sukanya sama kamu dan Haris, ya wajar toh kalau mbah mau nginep disini. Lagian kan mbah disana suka kesepian, kalian pada nggak mau diajak buat mampir kerumah mbah." Bunda dan segala ceramahnya kaya mbah juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Besar Singgih | NCT OT23 ✅ [END]
Fanfic❗SUDAH TAMAT❗ Mbah Singgih pernah bilang "Janganlah sampai kita melupakan Allah di kala kita senang, maka di waktu sulitmu Allah akan mempermudah jalannya." Nasehat mbah Singgih yang selalu mengisi hari-hari keluarga besar Singgih dan akan selalu t...