Bab 3- Rencana

301 36 2
                                    

Disclaimer :@Masashi Kishimoto
Pairing : NarufemSasu
Genre : Romance and Fantasy

Chapter 3

Sejak saat itu, Sai dan Sasuke terlihat semakin dekat. Mereka benar-benar terlihat sudah berteman dengan sangat akrab. Sasuke juga sudah bisa menerima keberadaan Sai dengan baik dan mereka selalu bersama dimanapun mereka berada membuat teman-teman mereka selalu menggoda hubungan mereka berdua.

Sampai saat itu pun tiba, dimana Sai menyatakan perasaannya kepada Sasuke secara tiba-tiba. Sasuke yang memang memiliki perasaan khusus kepada Sai memutuskan untuk menerima pernyataan cinta Sai dan mereka juga sudah resmi berpacaran saat ini.

" Hari ini... boleh aku bermain ke rumahmu lagi?" Tanya Sai sambil berjalan bersama dengan Sasuke keluar dari gedung sekolah.

" Tentu saja. Tidak ada yang melarangmu kok. Lagipula niisan juga sedang ada jadwal di kampusnya. Sekalian mungkin kau bisa mengajariku menggambar lagi." Sasuke menyenggol bahu Sai sambil tertawa.

" Tentu saja.." Sai tersenyum.

" Sasuke-chan..." Sasuke menolehkan kepalanya ketika tiba-tiba saja Naruto datang menghampirinya.

" Naruto-san.. mau menjemputku lagi?" Sasuke tersenyum kecil.

Sebenarnya sejak hari itu, hubungan Sasuke dan Naruto juga mulai terjalin akrab dan Sasuke juga memang sudah percaya kalau Naruto memang benar-benar seorang siluman.

Sudah beberapa kali dia melihat wujud Naruto dalam bentuk silumannya. Sebenarnya ini memang di luar logikanya sama sekali tapi itulah kenyataannya.

" Tentu saja.." Naruto tersenyum.

" Umhh.. maaf, ya. Hari ini aku akan pulang bersama dengan Sai saja." Sasuke mengatupkan tangannya.

Tanpa sadar kening Naruto langsung berkerut ketika melihat Sai yang sedang tersenyum manis padanya.

Naruto terlihat menatap Sai dengan lekat. Entah kenapa dia merasakan aura jahat yang menguar dari tubuh anak ini. Aura yang sangat tidak mengenakkan.

" Sasuke-chan, apa kita bisa berbicara sebentar?"

" Ehh tapi-"

" Ikut saja denganku!" Naruto menyeret Sasuke dengan paksa untuk mengikutinya membuat sang empu langsung mengerang protes sedangkan Sai yang melihatnya terlihat langsung tersenyum miring kemudian mendecih kesal.

Naruto terus menyeret Sasuke untuk mengikutinya sampai mereka sampai di tepi hutan, tempat biasa mereka menghabiskan waktu bersama.

Sasuke menepis tangan Naruto dengan kasar karena sepertinya Sasuke sudah sangat kesal mengingat Naruto yang malah dengan seenaknya membawanya seperti ini.

" Dobe, ada apa sih? Kenapa kau tiba-tiba menyeretku seperti ini? Kasihan Sai harus ditinggalkan sendirian kan?" Sasuke mengerucutkan bibirnya dengan kesal.

" Jauhi pemuda itu!!" Naruto berkata to the point.

Sasuke langsung terkejut ketika mendengar Naruto mengatakan hal tersebut.

" Kenapa?"

" Pemuda itu bukan pemuda yang baik. Aku merasakan aura jahat yang menguar dari dalam tubuh pemuda itu. Aura yang sangat tidak mengenakkan. Aku pernah mengatakan padamu kalau aku bisa merasakan aura jahat dari seseorang, bukan?" Naruto mencoba berbicara baik-baik kepada Sasuke agar Sasuke mau mengerti dengan perkataannya.

" Sepertinya Sai orang yang baik. Mungkin kau salah, Naruto-san."

" Sasuke-chan, kali ini aku serius. Jauhi orang yang bernama Sai itu! Aku merasa orang itu memiliki niat yang buruk padamu." Pinta Naruto memelas.

Reinkarnasi ( NarufemSasu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang