Disclaimer :@Masashi Kishimoto
Pairing : NarufemSasu
Genre : Fantasy and RomanceChapter 7
Sasuke menatap Naruto dengan raut wajah cemas sepanjang perjalanan. Naruto terlihat menjadi lebih pendiam dan jarang berbicara membuat Sasuke menjadi agak risih juga padahal kalau Naruto sedang berada di dekatnya selama ini, pemuda itu selalu saja cerewet tidak jelas. Dengan diamnya Naruto seperti ini saja malah membuatnya menjadi semakin khawatir sekaligus merasa cemas. Dia menduga saat ini, ada yang sedang difikirkan oleh sang pemuda blonde.
" Naru.."
" ........"
" Dobe..... hey!!" Panggil Sasuke dengan nada sedikit keras. Naruto terlonjak dan menatap Sasuke yang terlihat sangat kesal karena diabaikan terus menerus olehnya.
" Ada apa, Sasuke-chan?"
" Kenapa sepanjang perjalanan ini kau jadi suka melamun, Naruto? Padahal Naruto yang kukenal tidak sependiam ini." Gerutu Sasuke kepada pemuda di sampingnya itu.
" Maafkan aku! Aku hanya sedang berfikir saja.." Jawab Naruto singkat.
Sasuke menatap Naruto tanpa bertanya lebih lanjut. Sebenarnya Naruto itu termasuk lelaki yang cukup misterius baginya. Banyak rahasia yang belum dia ketahui tentang pemuda itu dan sepertinya Naruto juga tidak pernah mau terbuka padanya.
Setiap dia bertanya, Naruto selalu saja mengalihkan pembicaraan seakan tidak ingin menjawabnya sama sekali. Sasuke tahu kalau dia memang tidak berhak untuk ikut campur dalam urusan pemuda blonde itu tapi entah kenapa Naruto jauh lebih terbuka saat mereka pertama kali bertemu.
Sampai sekarang dia masih mengingatnya dengan jelas bagaimana pertemuan pertama mereka yang terasa cukup menganehkan dan juga terasa menggelikan untuk diingat. Dimulai dari pertemuan mereka ketika dia hampir terlambat ke sekolah sampai mereka berdebat soal iblis dan ternyata ada iblis yang menyamar dan hampir menculiknya dan sekarang dia juga harus berpetualang mencari ke sembilan pecahan batu untuk bisa menyegel para iblis itu. Kenapa kehidupannya jadi jauh lebih berliku-liku saat ini?
" Kau menceramahiku karena suka melamun tapi sekarang malah kau sendiri yang melamun.." Cibir Naruto.
" A-ahh itu..."
Naruto menatap segel yang berada di tengkuk leher Sasuke saat ini. Segel magatama dengan segel lindungan dari Kurama, gurunya. Dia masih memikirkan bagaimana caranya untuk bisa menghilangkan segel itu secepat mungkin sebelum waktunya terlambat. Rasa traumanya terus saja muncul ketika ia mengetahui kalau waktu mereka sudah tidak banyak lagi.
Hanya tinggal dua minggu kurang dan mereka masih belum bisa mengumpulkan semua pecahan batu. Pecahan batu itu terpencar dalam jarak yang cukup jauh dan mustahil bagi mereka untuk bisa mengumpulkannya tepat waktu. Naruto terpaksa berbohong kepada Sasuke tentang tanda itu karena tidak ingin membuat Sasuke menjadi sedih. Naruto mengatakan segel itu adalah segel pelindung yang diberikan oleh gurunya agar Sasuke tidak celaka.
Naruto terpaksa berbohong agar Sasuke juga tidak merasa curiga padanya.
Menggelengkan kepalanya, Naruto langsung merubah tubuhnya menjadi Kitsune kembali. Sudah tidak ada waktu lagi dan tidak ada gunanya dia mengeluh saat ini. Prioritas utamanya sekarang adalah untuk bisa mengalahkan iblis ular itu agar Sasuke juga bisa selamat. Sasuke tidak akan mati seperti reinkarnasinya terdahulu dan dia tidak akan membiarkan hal itu terjadi! Itu adalah sumpahnya!
" Naiklah! Kita harus cepat..."
Sasuke terlihat tidak bisa berkata apa-apa selama beberapa saat dan menatap Naruto dengan raut wajah bingung. " Entah ini hanya perasaanku atau tidak tapi aku merasa kau terlalu terburu-buru, Naru. Bukankah kita bisa beristirahat dulu?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Reinkarnasi ( NarufemSasu)
FanfictionSasuke merupakan keturunan dari seorang raja yang sangat disegani di masa lalu yang memiliki tanggung jawab yang besar yang harus dipikulnya ditemani oleh pengikut setia sang raja yang merupakan seekor siluman yang sudah hidup selama beratus-ratus t...