Kelulusan

428 43 5
                                    


'Levi Povs'

Sebelum hari ujian, aku sempat bertemu dengan keith. Kami berbincang sebentar dan aku meminta agar diriku menjadi lawan kezra, dirinya menyetujui tanpa banyak bertanya. Aku tau betul kekuatan yang dimiliki kezra, dia lebih kuat dariku. Jadi keith pasti sangat setuju untuk memberi lawan yang setimpal untuknya.

Aku lebih senang mengajarkan bagaimana cara bersih-bersih dibanding bela diri. Kezra benar-benar tidak bisa bersih-bersih. Semua tempat yang dibersihkannya masih kotor, hanya menambah 20% kebersihannya.

Diriku akan menemui erwin saat ini, aku akan mengajukan kezra sebagai assistant resmiku. Dibanding menjadi assistant privasi alis tebal, lebih baik menjadi assistantku secara resmi. Saat sampai di ruangan erwin, dirinya sedang mengerjakan beberapa tugas.

"Oi... aku ingin mengajukan sesuatu" ucapku yang membuatnya menghentikan pekerjaannya

"Apa yang akan kau ajukan?" erwin meneruskan pekerjaannya

"Aku ingin kezra menjadi assistantku secara resmi"

"levi, seperti yang sudah kau ketahui. Kezra adalah assistantku"

"Ya.. tapi hanya beberapa orang yang mengetahuinya. Kau juga terlalu membebaninya dengan kertas-kertas sialan itu" balasku

"Atas dasar apa kau menginginkan kezra untuk menjadi assistantmu?"

"Dirinya berbeda dengan yang lainnya, bukankah kau mengetahuinya. Aku tidak yakin, kezra benar-benar saudaramu" jelasku padanya

"huft.... levi..... kau tidak bisa menjadikannya assitant pribadimu, maafkan aku levi" ucapnya sambil menepuk pundakku

"Tch! kalian berdua sama-sama keras kepala" ucapku sambil meninggalkan ruangannya

Saat hari ujian tiba, aku menyiapkan diri. Seperti yang sudah direncanakan, aku akan menjadi lawan kezra hari ini. Perlahan ku lewati kamar-kamar dan segera menemui keith. Saat kezra akan mengambil kertas lawan, keith menghentikannya.

"Kezra.... lawanmu tidak ada di sana, kau akan melawan kapten levi" ucap keith

Semua kandidat terkejut, kezra tampak kebingungan. kuhampiri keith shadis dan kezra. Tubuh kezra tampak terdiam mematung, aku segera menyuruh keith untuk memulai ujian.

Setelah semua kandidat selesai, tibalah waktuku untuk melawan kezra. Dirinya memulai dengan menunduk pertanda meminta maaf atas apa yang akan terjadi kedepannya. Tanpa pikir panjang aku langsung memulai pertarungan.

Kezra berhasil menghindar sampai aku berhasil memukulnya di bagian perut, perut adalah bagian terlemah darinya. Tak ingin kalah dariku, ia memberikan pukulan di bagian punggungnya dan berhasil memuatku terjatuh.

Untuk meminimalisir energi yang akan dikeluarkan kezra hari ini, aku melawannya dengan 50% dari total energiku. Ia berhasil membantingnya ke tanah dengan sangat kencang, aku memakluminya karena kezra melakukan itu agar dirinya menang.

"Pemenangnya adalah kezra reiss" ucap keith shadis

Semua kandidat memberikan tepuk tangan, kezra sedikit terengah-engah. Aku segera meninggalkan lapangan untuk mandi dan menganti pakaianku yang kotor.

"Heichoo..." teriak khas itu keluar dari mulut kezra

"Jangan mengerjarku, kau masih harus meneruskan ujian kelulusanmu. Jangan kecewakan diriku bocah" ucapku sambil terus berjalan.

"Heicho... tentu saja aku takan mengecewakanmu!" teriaknya

'tch! kau tak pernah mengecewakanku' gerutuku

Hidden Royalty (levi x reader/oc)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang