52.

4K 242 6
                                    

SELAMAT MEMBACA!!

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT!!

****

Lia menatap kosong lantai basement milik Gana. Tempat ia diculik saat ini. Ia masih memikirkan Leo. Apakah leo setega itu dengannya? Padahal Leo bilang Leo mencintainya, mengapa sekarang Leo meninggalkannya? Batin Lia.

Lia pun kembali menangis dengan kondisi terduduk. Lia sudah tidak di ikat lagi, Gana memberikan kebebasan.

"Leo jahat! Leo bajingan! Brengsek!" Teriak Lia memukul-mukul dadanya yang sakit. Karena Leo.

****

"Wil udah ketemu?" Tanya Leo. VERGOSA dan RASCARA tidak sekolah karena membolos hanya untuk mencari Lia.

"Bentar lagi, 5 menit lagi timer-nya." Ujar Wil sembari melihat ke arah laptopnya.

"Bokap Lia belom tau?" Tanya Ares sembari duduk di sebelah Vendra.

Leo pun menggelengkan kepalanya, tetapi mau tidak mau ia harus memberitahu kepada Ryan.

"Gue ke rumah Lia dulu bentar. Kalo udah dapet lokasi Lia dimana, kirim ke gue." Ujar Leo sembari memakai helm full face lalu berjalan, tetapi baru beberapa langkah, ia berhenti. "Kalo bisa nanti gue berangkat bareng bokap Lia, kalian gue kasih aba-aba." Ujar Leo, melanjutkan langkahnya menuju motor besar miliknya.

Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai ke Mansion besar dan mewah milik Lia. Ia pun segera turun lalu berlari ke arah gerbang Mansion Lia. Semua penjaga disana sudah tahu Leo itu siapa, jadi mereka memperbolehkan Leo masuk.

Leo masuk melalui pintu utama Mansion besar milik Lia. Lalu mencari keberadaan Ryan.

"Leo?" Tanya Rial memastikan, luka Rial memang belum mengering, tetapi Rial sudah bisa berjalan.

"Bang. Gue butuh ngomong sama lo dan bokap lo sekarang." Ujar Leo terlihat tergesa-gesa. Rial yang melihat hal itu pun mengerutkan dahinya.

"Lia dimana?" Tanya Rial sembari menyuruh Gray memanggil Ryan untuk ke ruang tamu.

"Gue pengen ngomongin dia sekarang." Ujar Leo sembari melepaskan helm full face-nya.

Tak lama kemudian Ryan datang dengan jas hitam yang melekat rapih pada tubuh kekarnya.

Ryan pun duduk di sebelah Rial sembari melepaskan kancing jas hitamnya.

"Duduk, Leo." Titah Ryan. Leo pun menuruti perintah Ryan duduk di seberang Rial dan Ryan.

"Om, Saya sebagai ketua VERGOSA dan pacar dari Lia merasa gagal menjaga Lia." Ujar Leo dengan tegas. Ia tidak boleh takut, karena memang leo yang salah dalam menjaga Lia, ia lalai dalam menjaga Lia.

"Maksud kamu?" Ujar Ryan sembari menaikkan salah satu alisnya. Leo menelan ludahnya kasar, karena setelah ini sepertinya ia harus menerima semua konsekuensinya.

"Lia duculik om." Ujar Leo. Rial dan Ryan yang mendengar hal itu pun sontak melebarkan matanya.

"Kita cari Lia dengan secepatnya." Ujar Ryan dengan dingin. "Saya sedikit kecewa dengan mu Leo. Tetapi kalau anak saya kenapa-napa, saya tidak akan memaafkanmu." Ujar Ryan dingin dan menusuk.

Leo yang merasa terintimidasi pun berdehem sebentar. "Om tidak menghukum saya? Karena telah mengecewakan om?" Ujar Leo dengan tegas.

"Tidak, buat apa? Tidak akan merubah apapun, sekarang kalian sudah melakukan apa untuk mencari anak saya?" Tanya Ryan.

"Saya sudah menyuruh Wil untuk mencari keberadaan Lia om." Setelah leo mengucapkan kaliamat tersebut, terdapat getaran pada handphone miliknya. Leo pun mengeluarkan handphone nya lalu terdapat kiriman alamat dari Wil.

"Disini Lia diculik om." Ujar Leo sembari memberikan handphone nya ke Ryan.

"Kita kesana sekarang. Bersama dengan kamu dan pasukanmu, kita akan berperang disana." Ujar Ryan sembari berdiri dari sofanya. "Rial ikut Dad." Ujar Rial sembari berdiri.

Ryan pun menganggukkan kepalanya. "Kalau memang kamu lemah--jangan ikut." Ujar Ryan membelakangi Rial.

"Aku kuat Dad." Ujar Rial, setelah itu mempersiapkan segala hal untuk berperang di Mansion milik Gana.

VERGOSA & RASCARA


Ke Mansion Zominic sekarang!

Read by all.

"Bang. Gue udah suruh VERGOSA sama RASCARA buat ke sini." Ujar Leo kepada Rial. Rial pun menganggukkan kepalanya.

Terdengar banyak deruman motor dari depan gerbang Mansion Lia. Siapa lagi kalau bukan VERGOSA dan RASCARA.

"Siap bertempur?" Tanya Ryan kepada Rial dan Leo.

Mereka berdua pun menganggukkan kepalanya.

Dan jangan lupakan ayah-ayah dari RASCARA pun ada.

****

Gimana perasaan kalian pas baca part ini?

Siapa yang nungguin VERGOSA & RASCARA sama Gana tempur?

Ditunggu part selanjutnya yah!!

Makasih semuanya!!

Sehat selalu yaa!!

Love u all!!

VERGOSA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang