12

678 82 1
                                    

🍉🍉🍉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍉🍉🍉

Setelah nge unboxing oleh-oleh dari Yuta, kini ketiganya duduk di sofa ruang tv. Dengan posisi Yeri yang diapit oleh dua pemuda ini, Mark dan Yuta.

"Eh Mark! Lo jangan deketin adek gue banget. Lo tau kalo cewek gampang baper! Lo mau tanggung jawab kalo Yeri baper sama lo?" Ucap Yuta terangterangan.

Disisi lain Yeri meneguk salivanya. Entah apa yang ada di pikirannya, bisa bisanya Mas nya ini berkata demikian.

"Gue tanggung jawablah Bang!" Santai Mark. "Gue nikahin Yeri!" Lanjutnya.

"HEH!!!" Ucap Yeri dan Yuta serempak.

Oke sahabatnya ini mabok genjer.

"Heheh canda bang"

Yuta memutar bola matanya malas.

"Apa sih Mas? Gue sama Mark udah lama sahabatan! Masa gue baper sama sahabat sendiri. Ya gak Mark?"

Mark mengangguk terpaksa dan tersenyum hambar.

"Gue yang kebawa perasaan sama lo Yer!!!" batin Mark.

"Ya bisa ajaaa ada yang baper." Seru Yuta.

"Hmmmmm," Hening...

"Balik sono!" Usir Yuta.

"Dih?? Gamau gue masih mau main sama Yeri." Ucap Mark

"Dih enak aja! Gue mau qtime sama dia, balik aja sono!!"

"Mark, udah malem juga. Pulang gih!" Ucap Yeri.

"Hmm yaudah. Good night Yer jangan lupa baca doa sebelum tidur, Bang gue balik. Assalamualaikum!"

"Waalaikumsalam!"

Mark sudah pulang. Kini, mereka tinggal berdua di ruangan ini. Yeri menatap lekat Yuta, pasti dia kecapean.

"APA?" Sarkasnya.

"Galak banget Mas!" Ucap Yeri kaget.

"Mark itu kayanya suka sama lo deh Yer!"

"Mana ada, dia udah suka sama orang lain Mas." Ucap Yeri menekuk bibirnya.

"Serius? Tapi dari lagaknyaaa? Ah lupakan..." Ucap yuta

"Berarti dia cowok fakboy. Awas ya Yer terjebak di perangkapnya!" Jelas Yuta.

"Lo juga Fakboy Mas. Udah berapa cewek dalam bulan ini?" Tanya Yeri.

Yuta terkekeh. "Lima belas mungkin, eh atau tujuh belas ya,"

"Buset lah Mas!"

"Hahaha lagian gaada yang cocok!"

"Lebih tepatnya, gaada yang bisa gantiin Mbak Jennie ya Mas"

"Dahlah Yer, dia udah bahagia sama pasangan barunya"

"Oh udah punya toh?"

Yuta mengangguk. "Hmm sama Kai"

"Wahh, gak salah sih lebih pilih Kai yang notabenenya pengusaha muda. Daripada lo mahasiswa abadi..." cibir Yeri.

"Bacot ya lo Yer!" Ucap Yuta mengacak rambut sepupunya ini.

"Kalo udah seumuran gue pasti paham. Dah ah gue mau tidur di sini aja. Males ke apart,"

"Yaudah gue siapin dulu ya Mas kamarnya. Tunggu aja, ohiya makan dulu gih gue udah masak!"

"Asik oke deh!"

Yuta langsung berlari menuju meja makan. Sementara Yeri, membereskan kamar tamu untuk dipakai tidur sepupunya ini. Ia mengganti sprei, menyemprotkan pengharum ruangan. Setelah selesai Yeri langsung pergi ke kamarnya.

Merebahkan tubuhnya diatas kasur seraya membuka benda pipihnya. Ia tersenyum sekilas ketika mencium aroma dari tubuh Mark masih melekat di kasur Yeri.

Yeri
P

Tzuyu
Waalaikumsalam

Yeri
U
N
T
E
N
Mksdny :'

Tzuyu
Ngles mulu kek bajaj
Mau apa lo?

Yeri
Mark suka sm cwk :(

Tzuyu
Ya trs?

Yeri
Gw cemburu lah

Tzuyu
HAHA
KATANYA GAADA RASAAA

Yeri
Mksd gw cemburu sbg shbt anying!!

Tzuyu
Heleehhhh
Mana ada

Yeri
Trs gw hrs gmn?

Tzuyu
Sabar aj si

Yeri
Gblk gw mnta saran anjim

Tzuyu
Hehe besok besok
Gw mau mikir dulu saran nya apa

Yeri
:(

Tzuyu
Uuu kasian
Munapik si

Yeri
Brisik!

Tzuyu
HAHA

Yeri melempar ponselnya asal. Ia masih teringat ucapan Mark tadi. Beribu pertanyaan 'siapa perempuan itu?'

Yeri terlalu bodoh, tidak menyadari bahwa perempuan itu adalah dirinya sendiri.



🍉🍉🍉

Masss Atuyyy

Masss Atuyyy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


FRIENDZONE || Markri ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang