Mahiru membuka matanya secara perlahan ketika cahaya matahari terasa menyilaukan di matanya. Dia mengerjap-ngerjapkan matanya pelan, kemudian menatap sekelilingnya dengan bingung.
"Hinata-sama... Anda sudah bangun?" Mahiru menatap pria didepannya bingung.
Mahiru POV
"Ko?"
Tunggu! Kenapa aku menggunakan suara Hinata?
Kenapa ada Ko disini?! Kenapa dia memanggilku Hinata?!Aku menatap kearah cermin yang berada di sebrang tempat tidur, itu aku. Tapi dengan tubuh yang lain, ini tubuh Hinata. Tapi, kenapa? Bagaimana aku bisa berada ditubuh Hinata?
Apakah sesuatu mengenai Transmigrasi roh dan reinkarnasi yang kubaca dari novel sungguh terjadi padaku?
Jika iya, apa yang harus kulakukan sekarang?Mahiru POV end.
Mahiru tenggelam dalam lamunannya, membuat Ko yang berdiri disebelahnya menatapnya heran.
"Ko," panggil Mahiru yang dibalas dengan tatapan bingung dari penjaga Hinata itu.
"Apa yang terjadi padaku?" Mahiru tidak asal bertanya, dia jelas bukan Hinata. Tapi dia merasakan sakit dibeberapa bagian tubuhnya, sepertinya ini akibat misi atau sesuatu seperti latihan klan (?).
"Anda berlatih terlalu banyak, Hinata-sama. Itu sebabnya Anda terbaring selama 3 hari." Ucap Ko.
Dari matanya Mahiru bisa menyimpulkan bahwa Ko menyembunyikan sesuatu, yang entah dia tidak ketahui. Dalam alur anime-nya tidak ada bagian yang menceritakan tentang Hinata berlatih keras, kemudian terbaring selama 3 hari. Ini aneh, alur ceritanya berubah.
"Ko, pergilah. Aku akan bersiap." Mahiru berucap sembari menatap Ko dengan senyum tipis, membuat Ko sedikit tersentak.
"Ha'i." Ko berjalan keluar ruangan, kemudian menutup pintunya. Meninggalkan Hinata yang sekarang berisi jiwa Mahiru.
Mahiru menatap sekeliling kamar, ada satu pintu yang dia yakini sebagai kamar mandi. Mahiru segera mencoba berdiri, tapi sepertinya luka di kaki Hinata sangat parah. Mahiru menghela nafas, kemudian kembali mencoba melangkahkan kakinya meskipun sedikit pincang. Air hangat sepertinya akan meringankan luka ini.
Mahiru membuka pintu, masuk kemudian menutup pintu. Hanya ada bathub, shower, dan toilet. Wastafel kecil dan kaca yang tidak terlalu besar. Ini jelas berbeda dengan keadaan kamar mandinya yang mewah dan serba silver dan putih.
Mahiru mengisi bathub dengan air dingin sedikit, kemudian mengisi sisanya dengan air panas. Dia melepaskan pakaian Hinata yang melekat pada tubuhnya, kemudian mencelupkan diri di bahtub. Matanya menerawang ke atas, dia teringat seluruh kejadian sebelum terbangun menjadi Hinata.
"Kami-sama.... Ada apa ini sebenarnya?" Mahiru bertanya lirih, dia bukan tipe manusia yang suka membuat keributan dari masalah sepele. Dia juga tidak akan gegabah, ini pasti sebuah keberuntungan untuknya karena setidaknya dia terlahir kembali dalam tubuh tokoh Anime yang dia gemari, setidaknya dia tidak masuk dan bereinkarnasi kedalam tubuh seorang bangsawan dimasa lalu seperti novel yang dia baca.
***
Mahiru POV
Aku mengingat teriakan Asahi yang memintaku untuk bangun, kejadian sebelum aku terbaring lemah, semuanya. Aku mengingat setiap detail kejadiannya dengan jelas, tapi aku tidak tahu bagaimana aku bisa berada disini.
Aku memejamkan mata, berusaha menenangkan diri. Tapi kepalaku ini malah terasa sangat sakit, seperti akan pecah berkeping-keping.
Mahiru POV end.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reborn as Hyuuga Hinata
FanfictionHidup hanya sekali. Mahiru sudah mendengar kalimat berisi 3 kata itu berulang kali. Tapi dia masih berharap untuk bisa hidup lagi di dunia lain setelah mati, seperti Novel-novel ber-genre transmigrasi yang dia baca. "Aku mati?" Gumaman Lirih itu dia...