Shim Soo Ryeon melihat foto foto dirinya dan kekasihnya 2tahun lalu. Dia berpikir kenapa Joo Dan Tae memilikinya seperti dia sedang menguntit dirinya di Amerika saat itu. Foto itu adalah kebersamaan terakhirnya sebelum kekasihnya meninggal bunuh diri. Soo Ryeon menduga Joo Dan Tae ada dibalik kematian kekasihnya. Dia mengingat malam Natal saat kematian kekasihnya, dirinya sedang dalam perjalanan menuju apartemen kekasihnya sampai sebuah mobil dengan kekuatan cepat menabraknya hingga dirinya kehilangan arah dan menabrak pembatas jalan cukup kencang. Hal selanjutnya yang diingatnya hanyalah dia berbaring di ranjang rumah sakit dengan tubuh tidak dapat bergerak karena dihalangi tali. Disana sudah ada asisten Joo Dan Tae menunggunya dan mengatakan bahwa Soo Ryeon mengalami kecelakaan dan Joo Dan Tae langsung terbang menemui Soo Ryeon. Pak Yoon juga mengatakan kalau kekasihnya bunuh diri akibat terlilit hutang. Saat itu Soo Ryeon tidak percaya dan ingin memastikan sendiri karena semalam mereka berjanji untuk menghabiskan malam Natal bersama jadi tidak mungkin kekasihnya bunuh diri. Pak Yoon menyuruh Soo Ryeon untuk tetap istirahat dan memberi tahu bahwa Joo Dan Tae akan menemuinya segera. Tak lama setelah mengetahui ada berita bunuh diri kekasihnya, Joo Dan Tae menenangkan Soo Ryeon. Joo Dan Tae mengajak Soo Ryeon untuk kembali padanya, dan melanjutkan perjodohan. Dia mengatakan ini untuk mengobati lukanya. Sekeras apapun Soo Ryeon menolak, Joo Dan Tae akhirnya bisa meyakinkan Soo Ryeon karena dia tidak ada lagi orang lain selain dirinya.
Dengan hampir menangis Soo Ryeon menyimpan kembali foto dan berkas perjalanan sebelum Joo Dan Tae menyadarinya. Soo Ryeon menelpon seseorang dan menyuruh mengatur semuanya.
***
"Yeobo, haruskah kamu pergi? Kita tidak pernah menghabiskan Natal bersama." Ucap Joo Dan Tae pada Soo Ryeon yang sedang memeriksa barang bawaanya.
"Maafkan aku, ini tidak terduga aku harus melakukan perjalanan bisnis, tenang saja aku tidak akan melewatkan ulang tahun pernikahan kita." Jawab Soo Ryeon sejenak menghentikan aktifitasnya.
"Baiklah, aku tidak akan memaksamu. Maaf aku tidak bisa menemanimu." Joo Dan Tae mendekati Soo Ryeon kemudian mengelus kepalanya dengan sayang.
Soo Ryeon tersenyum, "Tidak apa-apa, perusahaan mu juga membutuhkanmu."
Joo Dan Tae mengangguk dan tersenyum, begitupun Soo Ryeon.***
Hari ini Shim Soo Ryeon akan terbang ke Kanada untuk mengurus cabang di sana ditemani asistennya Bu Kim. Ketika di bandara pak Yoon datang menemuinya, Shim Soo Ryeon menghentikan langkahnya.
"Apa suamiku yang menyuruh mu kemari? "
"Ya, nyonya. Tuan ingin memastikan keberangkatan anda."
"Sudah kuduga. Apa tahun lalu juga begitu? "
"Benar, tapi kali ini ada yang ingin aku bicarakan."
Soo Ryeon memberi isyarat kepada asistenya untuk memberikan mereka berdua waktu bicara berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Feel : From Revenge to Love
FanficLogan Lee mempunyai misi balas dendam terhadap suami istri yang bahagia setelah pembunuhan yang menimpa sahabatnya. Namun setelah bertemu dengan Shim Soo Ryeon, Logan Lee mengetahui kenyataan lain bahwa Shim Soo Ryeon adalah korban juga. Disisi lain...