❤️Sneaker (feat. Seunghoon)

122 17 11
                                    

Author : hhibin

🐰🌻🐻

“Mino-ah, aku mau beli sepatu baru.”

“Sepatu yang mana lagi? Kemarin bukannya sudah beli?”

“Ini sneaker baru keluaran dari brand sebelah,” jawabnya ambigu.

“Sebelah mana Jisoo-ah?" Tanya Mino. Wanita yang bernama Jisoo menunjuk sebuah toko didepan seberang sana. Mino mengikuti kearah yang ditunjuk, “memangnya ada keluaran baru lagi? Aku benar-benar tidak tau.”

“Ya, makanya aku beri tau. Ayo kesana.”

Mereka berdua bergegas menyeberang menuju toko yang dimaksud. Ketika ingin sampai didepan pintu, Jisoo menarik Mino agar tidak masuk. Mino menoleh menatap Jisoo, “kenapa?” Tanyanya.

“Kau harus antri dulu.”

Mino menatap kearah belakang, matanya membulat dengan sempurna ketika melihat keadaan didepan sana.

“Kau gila?!” Jisoo tersenyum menggeleng. Mino mengusap wajahnya kasar, ia berkata, “Itu panjang sekali astaga. Sewa jasa titip sajalah kalau begitu, aku tidak mau antri,” tegas Mino berjalan berlalu meninggalkan Jisoo yang berdiri mematung. Bayangkan saja antrian itu lebih dari 17 meter, bisa dibayangkan betapa banyak manusia yang menginginkan sepatu itu.

“Yasudah aku saja yang mengantri,” teriak Jisoo keras. Ia berjalan menuju antrian paling belakang, Mino menoleh menatap Jisoo yang sudah berjalan kearah lain tetapi ia tetap pergi meninggalkan Jisoo yang sudah sampai antrian belakang. Raut wajah Jisoo tiba-tiba berubah menjadi masam, ia hembuskan nafasnya kasar. Ia tidak menyangka jika Mino tidak menuruti keinginannya kali ini. Antrian berjalan sedikit demi sedikit, tapi tetap saja didepan Jisoo masih ada sekitar 40 orang yang berdiri mengantri juga.

“Minggir sana,”  ucap seseorang. Jisoo mendongakkan kepalanya, senyum cantik itu terlihat ketika tau siapa yang berbicara.

“Duduk disana, aku yang akan antri,” perintah Mino pada Jisoo. Ia juga menunjuk bangku lipat yang sudah ia letakan disamping antrian mengingat memang banyak juga yang membawa bangku lipat agar tidak pegal mengantri. Jisoo menurut, ia menarik tangan Mino agar mengelus perutnya. Mino sedikit tersentak, sedetik kemudian ia tersenyum. Ia dekatkan dirinya diperut Jisoo, “maafkan ayah. Semua yang anak ayah inginkan pasti ayah akan dapatkan. Jangan marah ya jagoan ayah,” bisik Mino kecil kemudian menciumnya sekilas.

Setelah kejadian antrian, mereka sekarang di apartemen.

Jisoo melempar paper bag yang Mino antri untuknya ke sofa disebelahnya.

“Ternyata edisi sama yang di aku beli lewat jasa titip kemarin,” ucap Jisoo asal. Rasa kesal Mino tiba-tiba memuncak, ia mendekatkan diri duduk disamping Jisoo. Ia tatap Jisoo dengan intens, Jisoo yang merasa ditatap menoleh. Tawanya langsung menyembur ketika melihat ekspresi wajah Mino yang sudah benar-benar memerah menahan marah.

“Tidak-tidak, aku hanya bercanda. Jangan marah,” jelas Jisoo. Mino langsung tersenyum setelah mendengarnya.

“Syukurlah kalau begitu.”

Jisoo tersenyum lebar hingga memperlihatkan susunan giginya yang rapi.

Dua Minggu kemudian.

“Seunghoon-hyung, kau dapat sepatu itu dari mana?"

“Aku beli dari istrimu. Katanya dia punya dua.”

Oke baiklah. Mino sebentar lagi akan mengamuk karena dia dibohongi oleh istrinya.

🐰🌻🐻 The end 🐰🌻🐻

Mino x Jisoo - RomcomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang